NEWS, IDenesia.id - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan dua perusahaan terkait infrastruktur dan keamanan data internet serta pembangunan sistem transportasi publik rendah karbon. Kerja sama ini sebagai keseriusan Pemkot Makassar dalam digitalisasi dan mewujudkan kota rendah karbon.

Penandatanganan MoU antara Pemkot Makassar dengan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Sulampua dan PT Global Evreday Perkasa ini berlangsung dalam acara Makassar Investment Forum (MIF) di Hotel The Rinra, Kamis, 25 Juli 2024.

"MoU tadi terkait digitalisasi melalui fiber optik dan pengembangan metro kapsul," kata Danny Pomanto dalam keterangannya yang dilansir IDenesia dari laman Pemkot Makassar, Jumat, 26 Juli 2024.

Danny mengungkapkan, penandatanganan MoU ini menjadi langkah awal untuk menghadirkan metro kapsul di Kota Makassar. Apalagi, program Makassar sebagai kota rendah karbon telah dicanangkan dalam Rakorsus tahun ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM-PTSP) Kota Makassar, Helmy Budiman, menyatakan setelah penandatanganan MoU, PT Global Evreday Perkasa akan melakukan diskusi lebih lanjut dengan pemerintah kota mengenai metro kapsul.

"Hasil dari MoU ini adalah kajian feasibility study (FS) untuk pembangunan metro kapsul. Setelah itu, kita akan berdiskusi dan melakukan FGD," jelas Helmy Budiman.

Helmy menambahkan berdasarkan diskusi awal, sudah ada lembaga riset dari Amerika Serikat yang siap mendukung pembangunan metro kapsul di Makassar.

"Groundbreaking direncanakan pada tahun 2027. Mudah-mudahan lebih cepat dari target karena FS membutuhkan waktu yang cukup lama," tutupnya.