NEWS, IDenesia.id - Pejabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Makassar, Firman Pagarra, menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) Kroasia untuk Indonesia, Nebosja Koharovic, dan Direktur Jenderal (Dirjen) Politik Kementerian Luar Negeri dan Eropa Republik Kroasia, Petar Mihatov. Selain memperkuat hubungan antara Makassar dan Kroasia, pertemuan tersebut juga membahas terkait peluang kerja sama di berbagai sektor, terutama terobosan Low Carbon City.

Pemkot Makassar menerima kunjungan Dubes Kroasia di kediaman pribadi Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, di Jalan Amirullah, Jumat, 7 Juni 2024.

“Kami juga tadi sudah menyampaikan kepada Pak Dubes Kroasia dan juga pak Pater dari Kemenlu Kroasia bahwa Makassar saat ini sudah melakukan trobosan Low Carbon City, seandainya ada hal-hal yang bersinggungan dengan Makassar Low Carbon City itu kami coba penjajakan,” jelas Firman dilansir IDenesia dari laman Pemkot Makassar, Sabtu, 8 Juni 2024.

Firman menjelaskan, Makassar sudah melakukan berbagai terobosan dalam penerapan Low Carbon City, termasuk penggunaan mobil listrik dan pemasangan panel surya di sekolah serta kantor pemerintahan.

“Intinya, ke depan mungkin ada Sister City lah sebagai pintu masuk untuk memudahkan kerja sama dengan Kroasia,” ujarnya.

Ia juga menekankan, kehadiran Konsulat Kroasia di Makassar merupakan peluang besar untuk memperkuat hubungan dan kerja sama antara kedua pihak. Baik dari segi pariwisata, pendidikan, hingga perekonomian.

“Kroasia adalah negara maju di Eropa. Kami ingin melihat apa yang bisa mereka tawarkan, apakah itu di bidang pariwisata, pendidikan, kesehatan, atau Low Carbon City,” tegas Firman.

Sementara itu, Petar Mihatov, Dirjen Politik Kementerian Luar Negeri dan Eropa Republik Kroasia, menyatakan kegembiraannya berada di Makassar, mengingat kota ini memiliki pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi di Indonesia.

Dengan capaian tersebut, Kroasia melihat potensi besar untuk penjajakan kerja sama lebih lanjut di bidang ekonomi, pariwisata, infrastruktur, dan sektor lainnya.