NEWS, IDenesia.id—Manchester City akan mulai menjalani sidang terkait 115 dakwaan yang dituduhkan kepada mereka oleh Liga Primer bulan depan.
Premier League pertama kali mengajukan dakwaan terhadap City 18 bulan lalu. Dakwaan itu meliputi kegagalan memberikan informasi keuangan yang akurat.
Selain itu, mereka juga didakwa tidak memberikan rincian lengkap tentang remunerasi mantan manajer dan pemain, dan gagal membantu penyelidikan Liga Primer.
The Citizens selalu membantah melakukan kesalahan dan mengatakan pada Februari 2023 bahwa mereka'menyambut baik peninjauan dan memiliki kumpulan bukti yang tak terbantahkan'untuk membuktikan ketidakbersalahan mereka.
Kasus tersebut, yang akan disidangkan oleh panel independen, akan dimulai pada 16 September, menurut ESPN sebagaimana dilansir IDenesia dari Manchester World, Selasa, 13 Agustus 2024.
ESPN menambahkan bahwa sidang akan berlangsung sekitar dua bulan dan hasilnya, termasuk kemungkinan banding, akan diketahui pada akhir musim 2024/2025.
Times juga mengklaim sidang akan dimulai bulan depan setelah kasus hukum terpisah City seputar Associated Party Transactions (ATP) selesai.
Juara Liga Primer itu mengeluarkan dokumen hukum setebal 165 halaman awal tahun ini yang mengklaim aturan ATP mengekang kebebasan komersial, membatasi persaingan ekonomi dan telah merugikan klub puluhan juta.
Mengenai kasus yang akan disidangkan pada bulan September, Times menambahkan bahwa Manchester City menghadapi ancaman degradasi dari Liga Primer jika tuduhan paling serius terhadap mereka terbukti.
Kasus terhadap Manchester City bermula pada tahun 2018 setelah publikasi dokumen Football Leaks yang diterbitkan oleh Der Spiegel.
Kasus tersebut akhirnya mengakibatkan Manchester City mendapat sanksi larangan selama dua tahun oleh UEFA. Namun, keputusan itu dibatalkan oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga.
