NEWS, IDenesia.id - Sama seperti para pekerja seni lainnya dan juga para aktris dan aktor, Mandy Moore, bergabung melakukan aksi mogok kerja SAG-AFTRA yang dimulai pada hari Jumat setelah serikat aktor dan studio-studio besar serta platform streaming gagal mencapai kesepakatan mengenai kontrak baru.

Salah satu poin utama yang menjadi perdebatan antara serikat pekerja - yang mewakili sekitar 160.000 aktor Hollywood - dan para penyedia layanan streaming adalah mengenai pembayaran sisa streaming, sebuah topik yang juga menjadi perhatian bintang "This is Us" ini. Disadur dari laman CNN, Jumat 21 Juli 2023.

"Saya ingin memberikan sedikit kejelasan pada sebuah isu yang sangat bernuansa. Pemogokan tidaklah menyenangkan," tulis Moore dalam keterangan sebuah unggahan di Instagram pada hari Rabu, dan menambahkan "Tidak ada yang berharap akan terjadi seperti ini" karena "efek tetesan ke bawah yang dirasakan di begitu banyak industri sudah sangat menghancurkan."

Moore melanjutkan, "Ada banyak masalah yang mengacaukan roda (transparansi dengan data, kenaikan upah, residu, ai, dll...) dan saya berbicara tentang salah satu masalah yang menjadi topik utama dalam pikiran saya karena sebuah percakapan yang saya lakukan ketika sedang piket."

Aktor dan penyanyi ini merujuk pada sebuah wawancara dengan Hollywood Reporter yang diterbitkan pada hari Selasa, di mana ia mengatakan bahwa ia menerima "sangat kecil, seperti cek 81 sen" untuk sisa streaming untuk "This Is Us" setelah serial NBC tersebut mulai diputar di Hulu.

Dalam postingannya pada hari Rabu, ia mengklarifikasi bahwa meskipun sisa streaming yang diterimanya kurang dari satu dolar, ia menyadari dan menghargai kesuksesannya, dengan mengatakan, "Saya sepenuhnya mengakui posisi saya yang sangat beruntung dan sangat beruntung sebagai aktor saat ini, yang tidak saya anggap remeh dan juga tidak saya anggap akan bertahan selamanya."

Dia juga menunjukkan bahwa bagi aktor di tingkat mana pun, Hollywood bisa "berubah-ubah."

"Saya pernah mengalami tahun-tahun yang sangat sulit di mana saya tidak bisa mendapatkan pekerjaan dan itulah saat-saat di mana di tahun-tahun sebelumnya, para aktor dapat mengandalkan sisa-sisa dari pekerjaan mereka di masa lalu untuk membantu mereka bertahan hidup," ujarnya, seraya menambahkan "dunia dan bisnis telah berubah."

Presiden SAG-AFTRA Fran Drescher telah berbicara panjang lebar tentang masalah streaming residual sejak pemogokan dimulai pada hari Jumat.

"Model bisnis lama," seperti yang dikatakan Drescher, terutama didasarkan pada televisi jaringan, yang memberikan transparansi dengan data rating dan pemirsa, sehingga memudahkan untuk melacak distribusi dan sindikasi, dan untuk menentukan keberhasilan sebuah acara.

Metrik ini, pada gilirannya, memungkinkan para pemain dan anggota kru untuk menerima pembayaran sisa yang sesuai dari waktu ke waktu.

Selama siaran langsung dengan Senator Bernie Sanders pada Selasa malam, bintang "Nanny" ini menjelaskan bahwa model bisnis telah berubah sejak era televisi jaringan dan residual, khususnya karena munculnya streaming, dan menggarisbawahi bagaimana "model bisnis baru" ini membutuhkan kontrak serikat pekerja yang baru secara struktural yang mencerminkan perubahan tersebut.

Raksasa streaming terkenal sangat merahasiakan data pemirsa dan peringkat, yang menurut Drescher, suatu hari nanti mungkin akan "melanggar hukum".

Masalah residu streaming juga menjadi perhatian utama para anggota Writers Guild of America (WGA), yang telah mogok kerja sejak bulan Mei.

"Semoga kami segera mendapatkan kontrak yang adil sehingga kami dapat kembali melakukan pekerjaan yang sangat kami cintai dan rindukan," tulis Moore dalam unggahannya di media sosial pada hari Rabu.