NEWS, IDenesia.id – Matan bola basket yang pernah meraih NBA Hall of Famer, Dikembe Mutombo, yang juga merupakan salah satu bek terbaik dalam sejarah liga NBA, saat ini kondisi kesehatannya sedang menjalani perawatan untuk tumor otak, hal ini diumumkan oleh liga pada hari Sabtu 15 Oktober 2022
Mutombo, yang saat ini tengah berusia 56 tahun, dan berasal dari Republik Demokratik Kongo, telah menjadi duta global untuk National Basketball Association selama bertahun-tahun.
IDenesia.id mengutip dari berebagi sumber, NBA Hall of Fame sendiri adalah penghargaan tertinggi bagi seluruh insan yang terlibat dalam dunia bola basket Amerika Serikat. Mulai dari pemain, pelatih, wasit hingga kontributor juga bisa masuk dalam daftar peraih penghargaan ini.
Dia bermain untuk beberapa tim sepanjang karirnya yang panjang, termasuk Denver Nuggets, Philadelphia 76ers, Atlanta Hawks dan kemudian New Jersey Nets. "Dikembe Mutombo saat ini sedang menjalani perawatan untuk tumor otak," kata NBA dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan atas nama keluarga Mutombo.
"Dia menerima perawatan terbaik dari tim spesialis kolaboratif di Atlanta dan sangat bersemangat saat dia memulai perawatan," kata pernyataan liga yang diumumkan hari sabtu. "Dikembe dan keluarganya meminta privasi selama ini agar mereka bisa fokus dalam perawatannya.
Mereka berterima kasih atas doa dan harapan baik Anda." Komisaris NBA Adam Silver mengirim pesan dukungan, dengan mengatakan: "Pikiran dan doa kami bersama Dikembe, salah satu kemanusiaan besar dunia."
Mutombo, delapan kali NBA All-Star, berada di urutan kedua sepanjang masa di liga untuk tembakan yang diblok dengan 3.289, di belakang Hakeem Olajuwon dari Nigeria. Dia adalah Pemain Bertahan NBA of the Year empat kali. Disadur IDenesia.id dari laman channelnewsasai.id.
Mutombo dan Olajuwon adalah talenta bola basket besar pertama dari Afrika yang membuat nama di NBA, membuka pintu untuk pemain lain seperti Luol Dieng dan Joel Embiid. Gerakan khasnya adalah goyangan jari, yang dia gunakan untuk memberi tahu lawan bahwa dia tidak bisa dianggap enteng. Mutombo dirancang oleh Nuggets di babak pertama pada tahun 1991, sebelum menuju ke Atlanta dan Philadelphia.
Dia bermain di NBA Finals dua kali, meskipun keduanya kehilangan upaya. Dia menyelesaikan karir profesionalnya pada tahun 2009 setelah mengikuti sebanyak 18 musim. Ia memulai Yayasan Dikembe Mutombo pada tahun 1997 untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di negara asalnya.
Sebelum waktunya di NBA, Mutombo menonjol di Universitas Georgetown Hoyas, hanya bergabung dengan tim bola basket sebagai mahasiswa tahun kedua dan lulus dengan gelar linguistik. Putranya Ryan sekarang bermain di Georgetown. "Tolong jaga Dikembe dan keluarga Mutombo dalam doa Anda.
Bangsa Hoya ada di belakang Anda, Dikembe," kata pelatih Georgetown saat ini dan sesama Hall of Famer NBA Patrick Ewing.
