NEWS, IDenesia.id - Bek asal Brazil Dani Alves akan diadili atas tuduhan melakukan pelecehan seksual terhadap seorang wanita di sebuah klub malam tahun lalu.
Pengadilan Spanyol yang berbasis di Barcelona mengatakan “ada cukup bukti untuk membuka persidangan” mengingat pernyataan yang diberikan ke pengadilan dan bukti yang diajukan dalam tahap penyelidikan. Tanggal sidang belum ditentukan.
Disadur IDenesia dari ESPN, Rabu 15 November 2023, Alves yang berusia 40 tahun telah berada di penjara pra-sidang sejak Januari lalu. Dia ditangkap karena diduga melakukan penyerangan terhadap wanita tersebut di sebuah klub malam di Barcelona pada 30 Desember. Dia didakwa oleh hakim investigasi pada bulan Agustus.
Dalam perintahnya, Bagian 21 dari pengadilan tinggi Barcelona mengkonfirmasi tuntutan Alves, menyimpulkan bahwa pernyataan korban dan saksi serta bukti kuat dari para ahli memberikan cukup bukti untuk mengadilinya atas pelecehan seksual.
Mantan bintang Barcelonba Barcelona dan Paris Saint Germain (PSG)itu ditahan pada bulan Januari setelah dituduh memperkosa seorang wanita muda di kamar mandi sebuah klub malam di Barcelona pada 30 Desember tahun lalu.
Alves telah ditahan tanpa jaminan di sebuah penjara di Barcelona dan permintaan pembebasannya ditolak oleh pengadilan karena ia dianggap berisiko melarikan diri.
Ketika tuduhan tersebut pertama kali muncul, Alves membantah dalam sebuah wawancara televisi bahwa dia mengenal wanita yang terlibat. Dia kemudian mengatakan bahwa hubungan seks dengan penuduh dilakukan atas dasar suka sama suka.
Kontrak Alves dengan klub Liga MX Pumas UNAM, klub yang ia ikuti setelah meninggalkan Barcelona pada Juni 2022, diputus pada 20 Januari.
Setelah perintah pengadilan pada hari Selasa waktu setempat, kantor kejaksaan dan jaksa yang disewa oleh korban memiliki waktu lima hari kerja untuk menyampaikan pernyataan sementara mereka, di mana mereka harus berdebat apakah Alves harus dibebaskan atau dihukum dan, dalam kasus ini, hukuman apa yang mereka anggap harus diterapkan.
Setelah mereka menyampaikan pernyataan-pernyataan tersebut, tanggal persidangan akan ditetapkan.
Berdasarkan undang-undang persetujuan seksual Spanyol yang disahkan tahun lalu, tuduhan penyerangan seksual mencakup beragam kejahatan mulai dari pelecehan online dan meraba-raba hingga pemerkosaan, masing-masing dengan kemungkinan hukuman yang berbeda. Kasus pemerkosaan bisa diancam hukuman maksimal 15 tahun.
