NEWS, IDenesia.id—Luis Elizondo, mantan perwira intelijen terkemuka Angkatan Darat AS yang membantu melacak pelaku serangan 9/11 membuat klaim yang mengejutkan sebagai peneliti lama untuk Departemen Pertahanan AS.
Ia menyebut bahwa ada empat tubuh nonmanusia ditemukan di New Mexico pada tahun 1947, dengan temuan tambahan di Meksiko pada tahun 1950-an dan Kazakhstan pada tahun 1989.
Dalam sebuah wawancara dengan iNews, Elizondo mengisyaratkan pengetahuan pemerintah tentang penemuan ini. "Kami tahu di mana mereka berada," katanya sebagaimana dilansir IDenesia dari The Hindustan Times, Senin, 9 September 2024.
Ia menambahkan bahwa informasi ini cukup sensitif. "Saya harus berhati-hati dengan apa yang saya katakan di sini, agar tidak mendapat masalah – saya masih memiliki izin keamanan," ujarnya.
Elizondo mengatakan bahwa ia memiliki pengalaman dengan teknologi alien, termasuk dugaan implan yang ditemukan pada manusia.
Ia menggambarkan penanganan material yang diteliti oleh ilmuwan pemerintah AS, dan menemukan bahwa material itu mungkin tidak dibuat oleh manusia dan memiliki tanda-tanda jelas rekayasa tingkat tinggi.
"Saya memegang material yang diteliti oleh ilmuwan pemerintah AS, dan mereka berkata: 'Ini adalah material yang sangat istimewa, sangat tidak mungkin dibuat oleh manusia – dan ini direkayasa'," ungkapnya.
Mantan pimpinan UFO itu mengatakan bahwa ia menangani sampel biologis dan jaringan yang diambil dari manusia yang, setelah dianalisis, berperilaku dengan cara yang tidak biasa dalam biologi manusia alami, yang menunjukkan bahwa itu mungkin semacam perangkat teknis.
Menambah serangkaian klaimnya yang mengejutkan, Elizondo menggambarkan bagaimana bola hijau mengikuti dia dan rekan-rekannya ketika pulang yang tampaknya dalam upaya untuk memata-matai mereka. "Kami tidak yakin apakah itu benar-benar terkait dengan UAP," ujarnya.
Namun, ia mengklaim bahwa banyak orang lain yang terlibat dalam program tersebut mengalami hal yang sama, menggambarkan bola-bola cahaya tersebut sebagai bola-bola cahaya hijau terang.
“Sangat menyebar, tanpa tepi yang tajam yang tampak seperti mengamati seluruh rumah, bergerak menyusuri lorong, dan menembus dinding," jelasnya.
Elizondo mengklaim bahwa makhluk nonmanusia itu nyata dan merupakan masalah keamanan nasional bagi AS. Ia mengaku telah lama ingin berbagi kebenaran tentang UFO dengan masyarakat Amerika dan percaya bahwa pemerintah telah terlibat dalam penelitian UFO selama beberapa dekade.
Berita ini muncul setelah buku Elizondo, "Imminent: Inside the Pentagon's Hunt for UFOs," baru-baru ini dirilis yang semakin memicu ketertarikan publik terhadap hal-hal yang tidak dapat dijelaskan.
