NEWS, IDenesia.id - Jorge Martin dari Pramac Racing menampilkan performa yang sempurna untuk menahan Brad Binder dan memenangkan balapan sprint pertamanya di Grand Prix Prancis di Le Mans, pada hari Sabtu 13 Mei 2023 lalu.

Martin, melampaui juara dunia MotoGP dari Ducati, Francesco Bagnaia, untuk memimpin balapan, mengibarkan bendera finis 1,840 detik lebih cepat dari pembalap Red Bull KTM, Binder, dan menggagalkan kemenangan sprint ketiga pembalap asal Afrika Selatan tersebut di musim ini. Disadur IDenesia.id dari laman Channel News Asia.

"Saya sangat bangga, kembali menjadi yang pertama setelah sekian lama, meskipun hanya di sprint tapi itu bagus untuk energi dan untuk hari esok," kata Martin.

"Mempertahankan jarak dengan Brad tidaklah mudah."

Bagnaia, yang meraih pole lebih awal pada hari Sabtu, finis di urutan ketiga setelah beberapa kali bersaing ketat dengan juara dunia enam kali Marc Marquez dari Honda, yang akhirnya finis di urutan kelima di belakang Luca Marini dari VR46 Ducati.

Raihan 12 poin dari kemenangan ini membawa Martin naik tiga peringkat ke posisi empat klasemen pembalap, sementara Binder berhasil melewati Marco Bezzechi dan menempati posisi kedua.

"Saya tahu start adalah segalanya, saya tahu saya bisa membawanya pulang ke rumah di tempat yang layak," kata Binder.

Bagnaia tetap berada di posisi pertama dengan keunggulan 23 poin.

Kesengsaraan lebih lanjut dialami oleh juara dunia 2021 asal Prancis Fabio Quartararo, yang tampak berada di jalur yang tepat untuk meraih poin dalam sprint di GP kandangnya sebelum terjatuh saat balapan menyisakan empat lap lagi.

Aleix Espargaro dari Aprilia dan Alex Marquez dari Gresini Ducati hampir bertabrakan saat sprint, tetapi MotoGP mengatakan tidak ada tindakan lebih lanjut yang akan diambil setelah meninjau insiden tersebut, sementara rekan setim Binder, Jack Miller, terjatuh lebih awal.