NEWS, IDenesia.id - Masoppo bola dalam bahasa Indonesia berarti memindahkan atau mengangkat rumah. Kegiatan itu merupakan tradisi turun temurun yang dilakukan masyarakat di Sulawesi Selatan.

Tradisi ini dilakukan dalam rangka memindahkan rumah yang terbuat dari kayu secara gotong royong dari satu tempat ke tempat lainnya.

Tradisi ini biasanya dilaksanakan pada hari Jumat yaitu setelah melaksanakan salat Jumat. Sebelum mengangkat rumah, biasanya diawali dengan makan bersama, yang bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi sekaligus menambah energi.

Biasanya, pemilik rumah memindahkan rumah tersebut dengan alasan rumahnya telah terjual atau ada keluarga yang ingin membangun rumah di tempat tersebut. Tradisi Masoppo Bola masih dilestarikan di beberapa daerah, di Sulawesi Selatan salah satunya di Kabupaten Bone.

Dari jurnal Universitas Islam Alauddin (UIN) Makassar yang dilansir IDenesia.id, Kamis 14 Maret 2024, tradisi Masoppo bola memiliki makna yang dalam khususnya bagi masyarakat Kecamatan libureng, Kabupaten Bone.

Selain gotong royong yang menjadi inti dari tradisi ini, juga terdapat makna kegigihan, kesabaran, dan kerendahan hati juga menjadi nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi ini.

Orang-orang yang mengangkat rumah tersebut, bersama-sama untuk bekerja keras memindahkan rumah itu ke tempat yang dituju. Kegigihan dan kesabaran membuat tradisi ini berjalan dengan lancar dan terkendali.

Selain itu, adanya kerendahan hati membuat tradisi ini menjadi lebih mempererat kekeluargaan.

Maksud dari kerendahan hati itu sendiri adalah orang-orang yang mengangkat rumah itu tidak memandang status, yang terpenting mereka semua bersama-sama membantu dan bergotong royong.