NEWS, IDenesia.id - Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Bahtiar Baharuddin, mengeluarkan empat himbauan dalam mengantisipasi potensi banjir yang mungkin terjadi menyusul memasuki musim hujan. Di tengah kondisi cuaca yang kian tidak menentu, masyarakat diminta untuk menghidupkan kembali budaya gotong royong sebagai langkah awal mengantisipasi terjadinya banjir. 

"Saya mengimbau masyarakat Sulsel hidupkan kembali gotong royong," kata Bahtiar dalam rilis yang diterima IDenesia.id pada Senin, 4 Maret 2024.

Selain itu, Bahtiar juga menekankan pentingnya peran aktif pemerintah daerah, termasuk Bupati, Wali Kota, Camat, Lurah, Kepala Desa, Kepala Dusun, RW, dan RT dalam menggerakkan warganya untuk secara rutin membersihkan lingkungan.

 "Saya meminta Bupati dan Wali Kota untuk menggerakkan warganya rutin membersihkan lingkungan,” ujarnya.

Tak hanya itu, Bahtiar juga mewajibkan setiap rumah memiliki tempat sampah. Sebab bencana banjir saat memasuki musim penghujan selalu dipicu aliran air yang tersumbat akibat tumpukan sampah di lingkungan warga. "Setiap rumah harus memiliki tempat sampah," ujarnya.

Dia juga mengimbau masyarakat mengenai perilaku membuang sampah sembarangan, di mana masyarakat diharapkan semakin meningkatkan kesadarannya untuk tidak melakukan tindakan tersebut. Dengan langkah-langkah preventif ini diharapkan dapat meminimalisir dampak buruk yang ditimbulkan akibat banjir di Sulsel.

"Kita berharap kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan bisa semakin meningkat," pungkasnya.