Kylian Mbappe (Instagram Mbappe)

Mbappe tak Bisa Menolak “Perintah” Presiden Prancis Emmanuel Macron yang Melarangnya ke Madrid

Publish by Redaksi on 6 September 2022

NEWS, IDenesia.id — Penyerang Prancis, Kylian Mbappe akhirnya buka suara terkait pengaruh Presiden Prancis Emmanuel Macron terhadap keputusannya untuk bertahan di Paris saint Germain (PSG) musim panas ini.

Mbappe membeberkan, Emmanuel Macron meminta dia tetap di Paris dan tidak pindah ke Real Madrid. Menurutnya, Macron menyinggung bagaimana pentingnya dia untuk negara.

"Dia mengatakan kepada saya: 'Saya ingin Anda tinggal. Aku tidak ingin kamu pergi sekarang. Anda sangat penting bagi negara. Anda punya waktu untuk pergi (untuk Real Madrid), Anda bisa tinggal sedikit lagi'," ungkap Mbappe seperti disadur IDenesia.id dari managingmadrid.com, Selasa, 6 September 2022.

Striker berusia 23 tahun itu mengaku ia sama sekali tidak pernah membayangkan Presiden akan ikut menentukan kariernya. Menurutnya, itu benar-benar gila.

"Saya tidak pernah membayangkan saya akan berbicara dengan presiden tentang masa depan saya, tentang masa depan saya dalam karier saya, jadi itu sesuatu yang gila, benar-benar sesuatu yang gila," kata Mbappe.

Karena permintaan tersebut datang langsung dari Presiden, pemain kelahiran 20 December 1998 itu tak bisa menolak. "Tentu saja. Ketika presiden mengatakan itu kepada Anda, itu penting," jelas Mbappe.

Dalam wawancara New York Times pada bulan Juni dan baru diterbitkan kemarin, Mbappe juga membahas kemungkinan dia menandatangani kontrak dengan Real Madrid dalam tiga tahun ke depan atau saat kontraknya di PSG sudah berakhir.

“Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi. Kamu belum pernah ke sana, tapi sepertinya itu seperti rumahmu, atau semacamnya,” tegas Mbappe yang mengaku sudah menjadi penggemar Madrid sejak kecil.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross