Potret Alang di Toraja. (Foto: Twitter @sutimaryono01).

Memahami Filosofi Alang di Toraja yang Mirip Tongkonan 

Publish by Redaksi on 9 October 2023

NEWS, IDenesia.id - Kabupaten Tana Toraja-Toraja Utara di Sulawesi Selatan, sudah pasti identik dengan destinasi wisata. Mulai dari wisata alam, religi hingga budaya. Daerah ini menjadi salah satu identitas keberagaman. Banyak hal menarik dan edukatif bila kita berkunjung ke daerah ini. Salah satu yang menjadi ciri daerah ini adalah Tongkonan. 

Tongkonan adalah rumah adat sekaligus simbol dari eksistensi kebudayaan masyarakat Toraja. Semakin megah Tongkonan, maka semakin kental kasta dari empunya. Bentuk Tongkonan memang mirip dengan Alang. Alang merupakan bangunan tersendiri dan terpisah tapi tidak jauh jaraknya dengan rumah Tongkonan.

Dilansir dari laman resmi Warisan Budaya Tak Benda Kemendikbud RI, Senin, 9 Oktober 2023, sebagian besar posisi alang berhadap-hadapan dengan Tongkonan. Ini karena Alang dianggap sebagai pasangan Tongkonan untuk tempat penyimpanan padi atau lumbung padi. Kehadiran Alang sangat relevan dengan karakteristik masyarakat Toraja sebagai masyarakat agraris sejak dahulu kala. 

Struktur Alang terdiri atas bagian atap, badan, dan kaki (strukturnya sama dengan Tongkonan). Bangunan Alang sendiri ditopang oleh enam tiang bulat yang disebut banga, namun ada juga yang hanya mempunyai empat tiang terutama Alang yang berukuran kecil pada awalnya, dinding Alang hanya terbuat dari anyaman kemudian berkembang seperti dinding Alang milik bangsawan dan orang kaya yang terpandang di Toraja. 

Mereka mulai mempergunakan bahan kayu papan dan diukir dengan berbagai motif. Bentuk atap mengikuti bentuk atap Tongkonan, menjulang ke atas pada bagian depan dan belakang seperti tanduk kerbau. Alang yang dindingnya diperkaya dengan ukiran disebut Alang Sura, sebagai simbol bagi status sosial, dan merupakan pasangan dari Tongkonan Sura. 

Alang memiliki fungsi sebagai tempat menyimpan padi, menampung tamu bila Tongkonan tidak cukup. Tempat menyelenggarakan musyawarah keluarga dan masyarakat, tempat menginap beberapa keluarga selama upacara adat, dan sebagai simbol status keluarga. Tidak ada catatan yang cukup jelas mengenai sejak kapan Alang menjadi bagian dari kebudayaan masyarakat Toraja, dan kebudayaan apa yang mempengaruhinya.

 

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross