NEWS, IDenesia.id - Mendengar kata “Silariang”, bagi sebagian besar masyarakat Indonesia mungkin sudah tidak asing lagi. Namun, bagi pribumi Sulawesi Selatan, istilah ini erat kaitannya atau berisiko dengan nyawa. Perbuatan itu dianggap melanggar norma adat dan tradisi yang berlaku dalam tatanan hidup. Di Makassar, silariang atau nilariang atau erangkale, berarti membawa lari.
Dalam etimologi lain, silariang adalah kawin lari atau sejoli yang saling mencintai tapi ditentang oleh keluarga salah satu pihak. Berbuat demikian berarti sama saja dengan membuat malu atau berbuat siri’ bagi masyarakat adat di Sulsel. Menurut buku Silariang yang ditulis Zainuddin Tika, Ridwan Syam, perbuatan yang melanggar norma adat ini sangat tabu bagi masyarakat suku Makassar di tahun 1970-an.
Namun kini sudah berubah seiring dengan perkembangan zaman. Dulu, kalau ada sejoli yang melanggar siri' itu, biasanya taruhannya adalah nyawa. Namun kini, konsekuensi itu dianggap mulai memudar. Faktor itulah yang dinilai memicu maraknya kasus-kasus seperti ini terjadi. Silariang ini biasanya terjadi karena salah satu pihak keluarga tak menyetujui hubungan asmara dari kedua pasangan ini.
Mungkin karena perbedaan strata sosial, atau karena wanita yang menjadi kekasihnya itu hamil di luar nikah, sehingga mereka mengambil jalan pintas, dengan silariang. Buku ini mengulas investigasi dari beberapa pelaku silariang. Mereka menjelaskan alasannya. Salah satunya menentang kawin paksa karena faktor ekonomi.
Pemicu lainnya adalah, lamaran yang ditolak, tingkah laku laki-laki dianggap buruk atau perbedaan agama hingga perbedaan status sosial atau karena kondisi fisik dari salah satu pasangan. Kasus silariang dan semacamnya memicu timbulnya siri’. Tetapi kasus siri’, belum tentu silariang dan semacamnya. Sebab siri' juga berarti suatu motivasi bagi seseorang untuk mencapai sukses.
Siri' seperti inilah yang disebut siri' massiri’ atau malu pada orang lain yang sukses. Sedangkan siri' pada kasus silariang disebut siri ri pakasiri' malu karena perbuatan memalukan. Ulasan lengkap tentang silariang dapat dibaca langsung di bukunya. IDenesia.id hanya melansir hal pokok agar diketahui dan lebih mudah dimengerti masyarakat.
Sumber: Buku Silariang - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan
