NEWS, IDenesia.id - Sulawesi Selatan dikenal sebagai salah satu pulau di dunia dengan keanekaragaman hayati yang melimpah. Berbagai upaya pun terus dilakukan untuk menjaga kelestarian laut berikut makhluk hidup di dalamnya agar habitat mereka tetap terjaga.
Sejumlah peneliti dan ilmuwan juga tengah berupaya menerapkan dan mengembangkan pemulihan ekosistem baru laut sebagai upaya untuk menjaga tempat tinggal habitat laut terus ada dalam jangka waktu panjang. Salah satunya adalah transplantasi terumbu karang sebagai rumah alami habitat laut.
“Terumbu karang merupakan bagian ekosistem laut yang harus terjaga kelestariannya. Salah satunya dengan usaha transplantasi terumbu karang untuk upaya rehabilitasi,” tulis akun Instagram Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulsel, yang dikutip Sabtu, 9 September 2023.
Transplantasi terumbu karang menurut DKP adalah, pola pengembangbiakan dengan metode pencangkokan atau pemotongan karang hidup yang selanjutnya ditanam di tempat lain yang mengalami kerusakan atau menciptakan habitat baru.
Upaya dalam merehabilitasi karang juga membawa berbagai manfaat. Salah satunya membantu kelestarian biota laut yang terancam punah dan menghidupkan kembali ekosistem laut. Dengan begitu, terumbu karang sebagai tempat tinggal habitat laut terus berkembang.
Untuk menjaga dan melindungi ekosistem biota laut bukan hanya dapat dilakukan dengan transplantasi karang. “Tetapi dengan hal kecil dengan menjaga kebersihan pesisir pantai serta memilih alat tangkap ikan yang tidak mencemari atau merusak biota laut sudah termasuk dari langkah kecil yang kita lakukan,” lanjut DKP Sulsel.
