Mengenang Pembalap Kharismatik Merco Simoncelli. (Foto : Twitter @DiegoGArgota21).

Mengenang Pembalap Karismatik, Marco Simoncelli yang Tewas 11 Tahun Lalu Saat Balapan Di Sirkuit MotoGP

Publish by Redaksi on 23 October 2022

NEWS, IDenesia.id – Hari ini 23 Oktober 2022, tepat sebelas tahun silam, dunia balap motor, khususnya MotoGP, berduka setelah kehilangan sosok pembalap muda karismatik, Marco Simoncelli.

Marco Simoncelli meninggalkan kolega dan penggemar untuk selamanya setelah insiden kecelakaan di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, 23 Oktober 2011. Simoncelli, yang kala itu berusia 24 tahun, terlibat kecelakaan fatal bersama dua rider lainnya, Colin Edwards dan Valentino Rossi.

Dikutip IDenesia.id dari laman motogp.skor.id. Marco Simoncelli yang menjelang lap kedua balapan GP Malaysia berada di posisi keempat, tiba-tiba kehilangan kendali atas motornya selepas tikungan 11.

Celakanya motornya justru mengarah ke tengah lintasan dan menghalangi racing line Colin Edwards, Monster Yamaha Tech3, yang tak sempat menghindar. Akibatnya, pembalap asal Amerika Serikat (AS) tersebut pun lantas menabrak tubuh Marco Simoncelli. Namun situasi tak selesai sampai di situ.

Keadaan makin parah karena Valentino Rossi (Ducati), yang tepat di belakang agak samping kanan Edwards, pun gagal menghindar dan turut menghantam bagian kepala Simoncelli. Kerasnya benturan bahkan membuat helm Marco Simocelli terlepas. Kejadian itu sangat mengerikan. Tubuh pembalap Italia tersebut tergeletak tak bergerak di aspal.

Marco Simoncelli meninggal dunia di tengah masa kejayaannya. Bahkan ia sempat disebut sebagai reinkarnasi Valentino Rossi. Simoncelli juga menjadi alasan dibalik berdirinya tim VR46 Riders Academy. Tim binaan Valentino Rossi ini digagas sekitar tahun 2006 lalu.

Saat itu, Marco Simocelli sedang melakoni debut sebagai pembalap di kelas 250cc. Simocelli juga tengah kesulitan dalam kariernya. Akhirnya, ia minta bantuan Rossi.

"Dia berkata kapada saya, 'Bisakah Anda menunjukkan bagaimana cara berlatih, bisakah Anda membantu saya? Bisakah kita berlatih bersama?," kenang Rossi.

The Doctor mengaku sulit untuk menolak Simocelli karena kedekatan mereka. Namun ada kekhawatiran dan kecemburuan dari rider lain terkait cara mereka menyiapkan balapan.

"Awalnya kami ragu, Simoncelli bersikap baik dan saya berkata kepada diri sendiri jika ada seorang yang menemani saat berlatih itu akan bagus," ujar Rossi.

Valentino Rossi juga menilai bahwa latihan bersama adalah metode yang sangat bagus untuk pengembangan kemampuan balap.

Semasa hidupnya, Marco Simoncelli pun rupanya punya kaitan erat dengan Valentino Rossi. Pertama, Marco Simoncelli menjadi alasan di balik berdirinya tim VR46 Riders Academy. Tim binaan Valentino Rossi ini digagas sekitar tahun 2006 lalu. Saat itu, Marco Simocelli sedang melakukan debutnya sebagai pembalap di kelas 250 cc. Dan dirinya tengah mengalami kesulitan dalam karirnya sebagai pembalap.

 

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross