Hari Istiqlal diperingati tiap 22 Februari untuk mengenang sejarah pembangunan Masjid Istiqlal di Jakarta. (Foto ; korankabarnusantara.co.id).

Mengenang Pembangunan Masjid Istiqlal Di Jakarta, 22 Februari Diperingati Sebagai Hari Istiqlal

Publish by Redaksi on 22 February 2023

NEWS, IDenesia.id - Hari Istiqlal diperingati tiap 22 Februari untuk mengenang sejarah pembangunan Masjid Istiqlal di Jakarta. Masjid Istiqlal diresmikan penggunaannya oleh Presiden Soeharto pada tanggal 22 Februari 1978. Masjid yang menjadi ikon wisata religi Indonesia akhirnya diresmikan setelah dibangun selama 17 tahun.

Dilansir situs Rumah Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pemancangan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan Masjid Istiqlal dilakukan oleh Presiden Sukarno pada 24 Agustus 1951, bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Gegara situasi politik yang kurang kondusif saat itu, pembangunan masjid ini tidak berjalan lancar. Setelah situasi politik mereda, pada 1966, Menteri Agama KH M Dahlan mempelopori kembali pembangunan masjid ini. Masjid ini akhirnya diresmikan pada 22 Februari 1978.

Dikutip dari situs petabudaya.belajar.kemdikbud.go.id, Masjid Istiqlal beralamat di Jalan Taman Wijayakusuma No 1, Kelurahahan Pasar Baru, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, DKI Jakarta. Kompleks Masjid Istiqlal berada di bekas Taman Wilhelmina, di timur laut lapangan Medan Merdeka yang di tengahnya berdiri Monumen Nasional (Monas).

Bangunan masjid seluas 2,5 hektare ini berdiri di atas lahan seluas 9,9 hektare. Sebelah barat Masjid Istiqlal berbatasan dengan Kanal Sungai Ciliwung dan Rel Kereta Api. Sedangkan sisi timur masjid ini berbatasan dengan Gereja Katedral dan Lapangan Banteng Utara.

Dalam situs petabudaya.belajar.kemdikbud.go.id disebutkan, Masjid Istiqlal adalah masjid negara Republik Indonesia yang terletak di pusat ibu kota Jakarta. Masjid Istiqlal merupakan masjid terbesar di Asia Tenggara. Arsitek Masjid Istiqlal adalah Frederich Silaban, seorang Kristen Protestan.

Selain untuk ibadah, masjid ini juga sebagai kantor berbagai organisasi Islam di Indonesia, aktivitas sosial, dan kegiatan umum. Masjid ini juga menjadi salah satu daya tarik wisata yang terkenal di Jakarta.

Kebanyakan pengunjungnya wisatawan domestik dan sebagian wisatawan asing yang beragama Islam. Masyarakat non-Muslim juga dapat mengunjungi masjid ini setelah mendapat pembekalan informasi mengenai Islam dan Masjid Istiqlal. Namun, bagian yang boleh dikunjungi kaum non-Muslim terbatas dan harus didampingi pemandu.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross