Hari ini 9 tahun lalu, tepatnya 8 Maret 2014, pesawat Boeing 777-200 Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 jatuh di Samudra Hindia.

Mengenang Tragedi dan Misteri Jatuhnya Malaysia Airlines MH370 di Samudra Hindia

Publish by Redaksi on 8 March 2023

NEWS, IDenesia.id - Hari ini 9 tahun lalu, tepatnya 8 Maret 2014, pesawat Boeing 777-200 Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 jatuh di Samudra Hindia. Diberitakan Harian Kompas, 9 Maret 2014, pesawat dengan rute Kuala Lumpur-Beijing itu lepas landas dari Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) pada pukul 00.41 waktu setempat.

Pesawat itu dijadwalkan tiba di Beijing pukul 06.30, tetapi kemudian putus kontak sekitar pukul 02.40 waktu setempat, 8 Maret 2014. Adapun posisi terakhir pesawat tersebut sebelum putus kontak yakni berada di kawasan Laut China Selatan di antara Pesisir Timur Semenanjung Malaysia dan ujung selatan Vietnam. Diketahui, pesawat tersebut membawa 239 orang, dengan rincian 227 penumpang dan 12 awak pesawat.

Rincian kewarganegaraan awak kabin dan penumpang yang ada di pesawat itu sebagai berikut: China (153 orang)

  • Malaysia (38 orang)
  • Indonesia (7 orang)
  • India (5 orang)
  • Australia (6 orang)
  • Perancis (4 orang)
  • Amerika Serikat (3 orang)
  • Selandia Baru (2 orang)
  • Ukraina (2 orang)
  • Kanada (2 orang), dan masing-masing satu penumpang dari Rusia, Italia, Belanda, Taiwan, dan Austria.

Peristiwa MH370 ini sempat menjadi misteri, karena pencarian yang tak membuahkan hasil dan berbagai rumor yang beredar tentang pesawat itu. Rumor dibajak Harian Kompas, 16 Maret 2014, memberitakan, Perdana Menteri Malaysia Najib Razak menyebut bahwa MH370 kemungkinan telah dibajak.

Menurut Najib, berdasarkan data saat itu, komunikasi terakhir antara pesawat yang hilang dan satelit pada pukul 08.11 waktu Malaysia. Dengan data itu, pesawat tersebut masih terbang selama hampir tujuh jam setelah hilang dari radar.

Selain itu, para penyelidik menduga ada seseorang di dalam pesawat tersebut dan telah dengan sengaja mematikan sistem pelacakan dan komunikasi. Ada indikasi pula sengaja membelokkan pesawat dan terbang hampir 7 jam setelah pesawat menghilang dari radar.

Hilangnya pesawat asal Malaysia tersebut membuat 6 negara bekerja sama melakukan pencarian secara besar-besaran. Keenam negara tersebut yakni Malaysia, Vietnam, Singapura, China, Filipina, dan Australia. Malaysia mengerahkan sembilan kapal dan 15 pesawat ke lokasi terakhir titik kooridinat pesawat.

China memberangkatkan kapal polisi maritim dan SAR untuk membantu operasi pencarian. Vietnam, Singapura. Filipina juga mengerahkan kapal dan pesawat. Meski demikian, pencarian juga sempat menemui hambatan saat cuaca buruk, angin kencang dan jarak pandang terbatas.

Pencarian MH370 sempat menemukan titik terang saat ditangkap sinyal keberadaan pesawat buatan tahun 2012 tersebut. Kapal pencari Australia mendeteksi sinyal radio dari bawah air di kawasan Samudra Hindia bagian selatan.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross