NEWS, IDenesia.id - Monumen Mandala di Makassar adalah sebuah struktur monumental yang memiliki makna sejarah penting. Monumen ini didirikan untuk mengenang peran dan kontribusi Mayjen TNI Soeharto dalam memimpin operasi pembebasan Irian Barat. Lokasi monumen terletak di Jalan Jenderal Sudirman.
Monumen Mandala memiliki kesamaan bentuk dengan Monas di Jakarta, namun memiliki ciri khas dan makna tersendiri. Monumen Mandala memiliki tinggi sekitar 75 meter dan melambangkan keteguhan serta kekuatan pejuang Trikora yang dipimpin oleh Mayjen TNI Soeharto, di bawah keputusan Presiden Sukarno pada tahun 1962.
Operasi pembebasan Irian Barat dimulai pada tanggal 2 Januari 1962 dengan pembentukan Komando Mandala, dan hanya sepuluh hari kemudian Mayjen TNI Soeharto diangkat sebagai Panglima Mandala. Markas Komando Mandala berada di Makassar, dan dari sini operasi pembebasan Irian Barat dikendalikan dengan efektif.
Hal ini mengakibatkan pemerintah Indonesia meraih kedaulatan penuh atas Irian Barat sejak 1 Mei 1963. Dilansir dari laman arsipindonesia.org, Rabu, 9 Agustus 2023, Monumen Mandala juga menampung Museum yang berisi berbagai biorama dan replika yang mencatat peristiwa bersejarah dalam perjuangan bangsa Indonesia.
Di dalam bangunan berempat lantai ini, pengunjung dapat melihat diorama relief, replika pakaian, dan perjuangan masyarakat Sulawesi Selatan pada abad XVII di lantai pertama. Lantai kedua menampilkan diorama dan relief yang mengisahkan perjuangan pembebasan Irian Barat.
Lantai ketiga menampilkan replika ruang kerja Panglima Mandala, lengkap dengan peta Irian Barat, foto-foto persiapan pemberangkatan pasukan, tanda jabatan, dan pakaian yang digunakan selama operasi Mandala. Lantai empat adalah ruang pandang di mana pengunjung dapat menikmati pemandangan kota Makassar dari ketinggian. Ruangan ini berada di ujung menara dengan ketinggian sekitar 73-75 meter dari permukaan tanah.
