NEWS, IDenesia.id - Bila biasanya es pisang ijo hanya dilengkapi dengan tambahan toping berupa serpihan kacang goreng, maka kita akan menikmati sensasi kenikmatan yang berbeda bila berkunjung ke suatu lapak di Jalan Arif Rahman Hakim, Kecamatan Tallo, Kota Makassar.

Lapak pisang ijo di sini, tak melulu soal toping kacang seperti yang banyak dijumpai. Hanya dengan harga Rp10 ribu, kita sudah bisa menikmati es pisang ijo dengan porsi jumbo serta ada tambahan tape ketan hitam yang menjadi menu andalan dari warung es pisang ijo ini.

Pemilik dagangan, Aris mengaku, yang membedakan lapakannya dengan dagangan pisang ijo pada umumnya terletak pada toping. “Yang bikin beda ki karena saya pakai tape ketan hitam. Tape ketannya orangtua langsung yang buat di rumah,” ungkapnya saat berbincang dengan IDenesia, beberapa waktu lalu.

Aris yang merupakan pemilik warung es pisang ijo mengatakan, ia mulai berjualan sejak jam 10 pagi hingga menjelang sore hari. Ide untuk mengembangkan varian pisang ijo yang dijual berangkat dari inovasi sendiri. Apalagi menurutnya, pisang ijo selama ini banyak dijual di tempat lain terkesan seragam.

Usaha sederhana milik Aris tak pernah sepi pengunjung. Satu dari sekian pembeli mengaku sudah sejak lama menjadi pelanggan pisang ijo bertoping tape ketan hitam ini. “saya makan disini tahun 2000-an waktu harganya masih Rp.2.500,” ucap Asdar pelanggan di sini.

Asdar mengaku menikmati pisang ijo dengan varian berbeda. Karena selain porsi yang banyak dengan harga terjangkau, rasanya pun berbeda dengan pisang ijo pada umumnya. “Dekat rumahku juga ada jual yang begini tapi masih lebih enak disini karena pakai tape ketan hitam,” ungkapnya menyudahi.

Penulis: Ardi