NEWS, IDenesia.id – Menteri Sosial, Mensos Republik Indonesia, Tri Rismaharini bersama Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman ditemani Wakil Bupati Gowa, H Abd Rauf Malaganni mengunjungi lokasi longsoran yang terletak di desa lonjoboko Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Hari Sabtu 19 November 2022
Tri Rimsahrini bersama rombongan yang datang langsung menyalurkan santunan kepada 7 orang ahli waris korban bencana senilai rp 15.000.000,- per orang serta bantuan logistik guna memenuhi kebutuhan korban terdampak bencana.
Ditengah-tengah konjungannya melihat langsung lokasi longsong dan tempat pengusian warga, Menteri sosial tri rismaharini mengatakan setelah mendapatkan informasi mengenai adanya bencana tanah longsor di Kabupaten Gowa, dirinya langsung ke lokasi untuk memberikan bantuan kepada korban bencana alam tanah longsor.
“Ada 7 yang meninggal, masih ada satu yang belum ditemukan, enam orang sudah ditemukan. Itu semua kita berikan santunan. Kita tidak tau mudah-mudahan yang selamat kita berikan santunan juga yang luka, seperti itu,” Ujar Tri Rismaharini, Sabtu 19 November 2022.
Selain itu dirinya juga mengungkapkan, setelah melihat kondisi yang ada di lokasi longsoran ini, daerah ini memang terbilang rawan terjadinya bencana longsor karena tidak adanya penahan.
Sementara itu Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, meminta para warga korban tanah longsor khususnya para pengungsi untuk tidak kembali ke tempat tinggalnya sebelum kondisi benar-benar kondusif, dan pihaknya siap memberikan bantuan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Gowa selama masa bencana ini terjadi.
“Jadi kami sudah minta bahwa yang sekarang mengungsi ndak boleh kembali dulu dan yang paling penting kita akan melakukan pengecekan secara teknikal di atas dan kami minta tinggal bagaimana tanggap bencana kabupaten Gowa supaya nantinya kita bisa sharing menangani becana ini.” ujar Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman.
Bencana alam tanah longsor yang terjadi di Desa Lonjoboko, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa ini terjadi pada hari Rabu 16 november 2022 yang lalu, dimana korban longsoran sebanyak 7 orang diantaranya 6 orang ditemukan meninggal dunia dan 1 orang masih dalam pencarian.
