Gambar yang diambil di Roma pada 25 Juni 2021 ini menunjukkan hipogeum dan dinding bagian dalam Colosseum, yang restorasi labirin bawah tanahnya disponsori oleh grup mode Tod's. (Foto : Filippo MONTEFORTE / AFP).

Menteri Kebudayaan Italia Geram Turis yang Pahat Nama Tunangan di Colosseum

Publish by Redaksi on 28 June 2023

NEWS, IDenesia.id -  Seorang turis tak dikenal berbuat nekat saat mengunjungi Colosseum di Roma, Italia. Ia ketahuan berbuat vandalisme dengan mengukir namanya beserta tunangannya di situs bersejarah tersebut, bahkan memfilmkannya.

Videonya kemudian tersebar viral sampai membuat Menteri Kebudayaan Italia Gennaro Sangiuliano geram. Ia mendesak agar turis dimaksud 'diidentifikasi dan diberi sanksi'.

"Saya menganggap itu sangat serius, tidak layak, dan tanda ketidaksopanan yang besar bahwa seorang turis merusak salah satu tempat paling terkenal di dunia, warisan sejarah (situs) seperti Colosseum, untuk mengukir nama tunangannya," cuit Sangiuliano pada Senin, 26 Juni 2023, dikutip dari CNN, Rabu 28 Juni 2023.

"Saya berharap siapa pun yang melakukan tindakan ini akan diidentifikasi dan dikenakan sanksi sesuai hukum kita," lanjutnya.

Cuitan sang menteri itu menyertakan gambar kabur dari turis pria muda itu, serta video yang tampaknya menunjukkan dia menggunakan kunci untuk mengukir huruf di salah satu dinding amfiteater berusia hampir 2.000 tahun itu. Goresan itu berbunyi, "Ivan+Haley 23," menurut kantor berita Italia ANSA.

Insiden itu diduga terjadi pada Jumat, 23 Juni 2023. ANSA melaporkan polisi diberitahu lewat video yang muncul di media sosial. Jika terbukti melakukan kejahatan, pria itu dapat menghadapi denda setidaknya 15.000 euro atau sekitar Rp246 juta atau hukuman kurungan hingga lima tahun penjara, kata kantor berita itu.

Insiden serupa terjadi pada 2020. Ketika itu, seorang turis Irlandia dituduh merusak Colosseum, setelah staf keamanan melihat dia diduga mengukir inisialnya ke dalam struktur kuno dan melaporkannya ke polisi.

Dilansir dari laman CNN Travel. Kepolisian Carabinieri mengamankan seorang turis pria yang  ditangkap oleh keamanan pribadi Colosseum pada Senin, 28 September 2020. Pria berusia 32 tahun itu dilaporkan membuat dua inisial yang tingginya sekitar enam sentimeter di Colosseum.

Inisial itu disebutkan diukir dengan ujung logam pada pilar lantai pertama pada lokasi bersejarah tersebut. Turis yang tidak disebutkan namanya itu dituding merusak landmark bersejarah dan artistik, kata Carabinieri kepada CNN, sebuah kejahatan menurut hukum Italia.

Turis itu dapat dihukum berat jika terbukti bersalah. Tindakan kejahatan itu dapat diganjar hukuman hingga satu tahun penjara, atau didenda tidak kurang dari 2.065 Euro atau sekitar Rp35,9 juta.

Monumen berusia 2 ribu tahun ini dianggap sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia modern atau World Heritage Site. Kepada CNN, arkeolog Federica Rinaldi menyebut Colosseum harus dilestarikan untuk generasi mendatang. Monumen ini juga patut dihormati semua orang. Rinaldi juga menyampaikan, ketimbang mengukir inisial, lebih baik berswafoto di Colosseum.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross