NEWS, IDenesia.id - Bicara tentang objek wisata di Kota Makassar tak melulu soal kuliner dan pantainya. Dibalik beragamnya destinasi wisata, ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan ini, ternyata menyimpan pesona alam luar biasa dan tak kalah menarik dari daerah lain di Indonesia. Hutan Wisata Mangrove Lantebung.
Lokasinya berada di sudut Kota Makassar, tepanya di Kelurahan Bira, Kecamatan Tamalanrea. Mengusung konsep ekowisata, kawasan bakau Lantebung, menjadi salah satu primadona bagi para penikmat alam yang tak ingin jauh-jauh keluar daerah. Cukup berada di kota menghabiskan waktu di tengah hutan.
Pada umumnya, mereka yang telah mengunjungi tempat ini berpendapat bahwa Lantebung adalah salah satu tempat yang cocok menenangkan diri sejenak dari aktivitas dan hiruk pikuk kota yang mulai menjemukan. Terlebih saat akhir pekan, kawasan ini biasanya ramai dikunjungi wisatawan. Baik domestik hingga mancanegara.
Hutan Mangrove Lantebung menawarkan lanskap yang dijamin akan membuat pengunjungnya takjub. Masuk ke tempat ini, seolah membuat kita berada di dalam labirin dimensi lain. Kita diajak untuk berjalan menyusuri jembatan kayu berwarna-warni yang menarik di pandang. Lebatnya vegetasi bakau yang menjulang membuat kita seolah ingin berlama-lama di sini.
Berjalan lebih dalam, kita akan sesekali melihat nelayan yang tengah sibuk mencari ikan dari ujung jembatan. Lokasi ini biasanya juga jadi spot untuk menikmati sunset. Selain menawarkan pesona wisata yang menarik, mangrove di sini juga berfungsi untuk meminimalisir abrasi di kawasan Lantebung.
Kondisi inilah yang membuat Lantebung diganjar penghargaan Kalpataru pada 2020 lalu. Kemudian, belum ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) juga telah memasukan Hutan Mangrove Lantebung sebagai salah satu dari 75 besar, peraih Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.
Menteri Parekraf Sandiaga Uno dalam kunjungannya ke kawasan Hutan Wisata Mangrove Lantebung, Rabu, 12 Juli 2023, mengatakan, tumbuhan bakau memiliki peran penting dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. Menurutnya hutan ini bermanfaat untuk banyak hal, khususnya lingkungan.
"Saya melihat selain (bakau) ini menjadi destinasi dari segi pariwisata, tapi juga berperan dalam hal keberlanjutannya. Karena mangrove ini sangat efektif untuk menyerap karbon dan menjadi salah satu favorit dalam kita melakukan carbon offsetting," kata Sandiaga dikutip dari laman Kemenparekraf, Jumat, 14 Juli 2023.
Kehadiran Hutan Mangrove Lantebung juga diharapkan bisa menjadi pemicu kebangkitan ekonomi dan lapangan kerja, khususnya di Kota Makassar. Lantebung juga dinilai akan menjadi pemicu terbentuknya banyak wisata berbasis komunitas. "Sehingga ekonomi kesejahteraan rakyat, bisa meningkat," Sandiaga menyudahi.
