NEWS, IDenesia.id – Budidaya jangkrik yang seringkali dilirik sebelah mata, rupanya bisa menjadi mesin pencetak uang bagi Basri, warga jalan Veteran, Kota Makassar. Pensiunan PLN ini sejak 6 tahun lalu mengisi hari-harinya dengan beternak jangkrik di pusat budidaya-nya yang terletak di Perumahan Bukit Graha Praja, Kecamatan Manggala, Makassar.
Ditemui IDenesia.id, Rabu sore, 14 September 2022, bapak kelahiran tahun 1964 ini tengah sibuk mengurus jangkriknya. Ia bercerita tentang awal ketika ia mulai merintis usaha budidaya jangkrik. “Saya pelajari dari YouTube, pak,” terangnya.
Cara ternak jangkrik yang terbilang sederhana membuat Basri tak butuh waktu lama untuk mengetahui proses beternak binatang dengan bunyi khas tersebut.
Jangkrik merupakan serangga herbivora yang bernapas menggunakan trakea. Dalam bahasa Latin, jangkrik biasa disebut dengan gryllidae. Hewan yang satu ini termasuk hewan nocturnal atau hewan yang beraktivitas pada malam hari.
Makanya, salah satu persyaratan beternak jangkrik adalah lokasinya yang harus tenang, sunyi, dan teduh. Tak boleh bising dan jauh dari kegiatan yang menimbulkan keramaian. Tempatnya pun harus memiliki sirkulasi udara yang baik. Tak hanya itu, ruangan tempat jangkrik juga tidak boleh terkenal sinar matahari secara langsung.
Meski caranya tergolong sederhana, namun Basri mengingatkan bahwa beternak jangkrik butuh ketelatenan. Kini Basri telah memiliki 8 kandang jangkrik. Setiap kandangnya bisa menghasilkan 50 kilogram jangkrik sekali panen. Adapun masa panen berlangsung setiap 25 hari sekali.
Menurut Basri, sekilo jangkrik hasil budidayanya dijualnya dengan harga Rp.60 ribu. “Kalo di Makassar saya jual di Pasar Hobi Toddopuli,” terangnya sambil menambahkan bahwa jangkriknya juga ia pasarkan hingga ke Kabupaten Tana Toraja dan Bulukumba.
Perlahan tapi pasti, usaha ternak jangkrik Basri kini terus berkembang seiring terus meningkatnya permintaan jangkrik untuk pakan burung dan ikan. Budidaya jangkrik yang seringkali dilirik sebelah mata, terbukti mampu mencetak keuntungan menggiurkan, terkhusus bagi Basri. Berminat?
