NEWS, IDenesia.id - Setelah sebelumnya muncul di Instagram, Mark Zuckerberg mengumumkan bahwa Facebook dan Messenger akan segera memperkenalkan layanan Broadcast Channel, yang merupakan alat perpesanan satu-ke-banyak untuk Halaman (Pages) di Facebook.
Fitur ini memberikan kesempatan kepada admin Halaman, seperti kreator dan figur publik, untuk terhubung dan terlibat dengan komunitas secara langsung. Selain itu, broadcast channel juga memberi pengikut Halaman sebuah kesempatan untuk merasa lebih terhubung dengan Halaman favorit mereka.
Disadur IDenesia dari laman About FB, Kamis 19 Oktober 2023, dengan broadcast channel, admin halaman dapat menggunakan berbagai fitur seperti jajak pendapat, pengiriman foto atau video di balik layar, dan catatan suara untuk menyampaikan ekspresi otentik kepada komunitas.
Fitur broadcast channel saat ini sedang dalam tahap uji coba dan diharapkan akan diluncurkan dalam beberapa minggu ke depan. Siapapun yang menggunakan Facebook dapat menggunakan layanan ini untuk mendapatkan konten terbaru dari Halaman favorit mereka.
Setelah broadcast channel dibuat dan pesan pertama dikirim, pengikut Halaman akan mendapatkan notifikasi bergabung dengan saluran tersebut. Hanya admin Halaman yang dapat mengirim pesan, namun anggota broadcast channel bisa memberikan reaksi dan berpartisipasi dalam jajak pendapat.
Pengguna dapat bergabung dengan broadcast channel dari profil Halaman favorit mereka di Facebook dan melihat saluran yang telah mereka ikuti dalam daftar obrolan mereka. Notifikasi akan dikirimkan kepada mereka ketika ada konten baru yang diposting di saluran tersebut, dan mereka bisa mematikan notifikasi dengan mengetuk ikon "bisukan".
Jika broadcast channel belum tersedia di daerah pengguna, mereka dapat bergabung pada waiting list dan akan diberitahu ketika fitur tersebut telah tersedia.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah keamanan dan privasi. Broadcast channel di Facebook dan Messenger tunduk pada Standar Komunitas Facebook dan Messenger, sehingga pengguna dapat merasa aman saat bergabung dalam broadcast channel tersebut.
Pengguna memiliki kemampuan melaporkan suatu broadcast channel atau konten yang mungkin melanggar kebijakan, dan konten tersebut bisa dihapus jika terbukti melanggar kebijakan tersebut. Facebook dan Messenger juga memiliki alat dan pemeriksa konten untuk mengidentifikasi dan menghapus konten yang melanggar Standar Komunitas sebelum pengguna lain melihatnya.
