NEWS, IDenesia.id - Pimpinan Instagram, Adam Mosseri, melalui sebuah unggahan mengabarkan bahwa pihaknya tengah berupaya membuat sebuah program pengecekan fakta atau fact-checking untuk platform Threads milik Meta.

Hal ini ditujukan untuk memoderasi lebih banyak konten yang diunggah oleh para pengguna di platform tersebut.

Disadur IDenesia dari laman Engadget, Kamis, 14 Desember 2023, tidak banyak detail yang dibocorkan Mosseri terkait fitur pemeriksa fakta tersebut, dan hanya mengatakan bahwa mereka akan “mencocokkan penilaian fact-check dari Facebook dan Instagram ke Threads.”

Saat ini, fitur fact-check memang belum dapat menilai konten di Threads.

Dengan adanya pembaruan ini, ketika terdapat konten yang ditandai sebagai palsu di platform Instagram atau Facebook, rating tersebut juga akan dibagikan ke Threads.

"Tujuan kami adalah agar mitra fact-check memiliki kemampuan untuk meninjau dan menilai informasi yang salah di aplikasi (Threads)," tulis Mosseri.

Pihak Meta mengatakan bahwa mitra fact-check dari pihak ketiga akan menandai dan meninjau konten yang beredar di Threads. Pengguna a[likasi juga akan diberikan pilihan untuk menambah, mengurangi, atau menggunakan nilai default pada konten yang telah diperiksa.

Adapun bagi pengguna yang menerapkan opsi pembatasan konten sensitif di akun Instagramnya, pengaturan ini juga akan otomatis diterapkan di Threads.

Program ini direncanakan segera tersedia pada awal tahun 2024.