Masjid Al Aqsa (foto:Shutterstock)

Militer Israel Peringatkan Netanyahu atas Pembatasan Masjid Al-Aqsa selama Ramadan

Publish by Redaksi on 27 February 2024

NEWS, IDenesia.id - Radio Angkatan Darat Israel melaporkan bahwa militer dan Shin Bet, dinas keamanan dalam negeri, telah meminta PM Netanyahu untuk berubah pikiran atas keputusan untuk membatasi masuknya umat Islam ke Masjid Al-Aqsa selama bulan suci Ramadan.

Militer dan dinas keamanan menyebut situasi keamanan yang memburuk di Tepi Barat yang diduduki sebagai alasan pencabutan pembatasan.

Hamas sebelumnya telah memperingatkan Israel agar tidak melakukan tindakan seperti itu.

Pihak berwenang Israel telah berulang kali melarang warga Palestina memasuki tempat tersuci ketiga umat Islam untuk salat Jumat sejak 7 Oktober, sehingga memaksa banyak orang untuk salat di jalan-jalan dekat Kota Tua. Pada tahun-tahun sebelumnya, pasukan Israel juga menyerang jamaah Palestina di dalam masjid.

Disadur IDenesia dari AlJazeera, Selasa 27 Februari 2024, Presiden Biden mengatakan bahwa Israel pada dasarnya setuju untuk menghentikan aktivitasnya di Gaza selama Ramadan. Kami mencoba menghubungi kantor PM di sini semalaman namun mereka tidak memberikan komentar.

Namun, media Israel telah menyatakan pesimisme terhadap kemungkinan tercapainya kesepakatan. Mereka mengatakan bahwa para pejabat Israel di sini mendengar bahwa Hamas tidak senang dengan beberapa persyaratan tersebut.

Salah satu poin penting mungkin adalah gagasan Israel yang berulang kali mengatakan bahwa meskipun ada gencatan senjata, mereka akan terus maju hingga ke Rafah.

Namun Hamas menginginkan gencatan senjata permanen, dan hal ini mungkin menjadi kontradiksi utama dalam upaya mencari resolusi jangka panjang.

Setidaknya 29.878 orang telah terbunuh di Gaza akibat serangan Israel sejak 7 Oktober, menurut Kementerian Kesehatan di jalur yang terkepung.

Sebanyak 70.215 orang lainnya terluka saat ini, tambah kementerian itu.

 

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross