NEWS, IDenesia.id - Otoritas gabungan kebencanaan di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan sudah memetakan potensi ancaman bencana daerah ini memasuki transisi atau peralihan musim yang terjadi saat ini. Hujan dengan intensitas ringan hingga lebat berpotensi memicu bencana alam.
“Kita mengetahui bahwa wilayah Sidrap merupakan wilayah yang rawan akan bencana alam mulai dari bencana angin puting beliung, tanah longsor, pohon tumbang serta banjir diakibatkan luapan air Danau Sidenreng dan Danau Tempe,” tulis pesan yang dilansir IDenesia dari akun Instagram resmi Humas Polres Sidrap, Selasa, 26 Desember 2023.
Tim gabungan yang terlibat dalam upaya pencegahan potensi bencana meliputi Forkopimda setempat, Personel TNI-Polri, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD, Dinas Kesehatan, Linmas, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), Dinas Perhubungan (Dishub), Satpol PP, Tanggap Bencana (Tagana) Dinsos, dan relawan.
Mereka juga sudah melaksanakan apel gelar pasukan untuk mengecek kesiapan pengamanan seluruh peralatan yang akan digunakan dalam penanganan potensi bencana. “Baik dari kendaraan roda 4 roda 2 maupun kelengkapan lainnya sebagai antisipasi apabila bencana alam terjadi di wilayah Sidrap,” lanjutnya.
Wakapolres Sidrap Kompol Ahmad Rosma menjelaskan, kegiatan ini merupakan bentuk kesiapan dalam mengantisipasi terjadinya bencana alam. Meski begitu, petugas gabungan tentunya tetap berharap agar wilayah Sidrap dapat terhindar dari bencana.
“Kegiatan apel kesiapsiagaan bencana ini adalah bertujuan untuk membangun sinergitas dan kesiagaan dalam menghadapi berbagai kemungkinan resiko terjadinya bencana tapi kita tetap berharap agar Sidrap terhindar dari bencana,” harapnya.
"Tentunya semua pihak harus terus meningkatkan kesiapsiagaan dengan selalu menyiapkan sumber daya manusia dan peralatan yang dimiliki dalam persiapan menghadapi bencana serta mengedepankan tugas pokok dan fungsi masing-masing untuk menciptakan rasa aman dan kondusif bagi masyarakat dalam menghadapi berbagai kemungkinan terjadinya bencana,” Kompol Ahmad menyudahi.
