NEWS, IDenesia.id - Kabar Wiljan Pluim merapat ke Borneo FC kian kencang setelah manajemen PSM Makassar mengklaim telah mengakhiri kerja sama di tengah isu pemecatan. Hanya saja manajemen Pesut Etam menegaskan jika Pluim belum terlihat.
“(Wiljan Pluim) Belum kelihatan batang hidungnya di sini, kalau memang beneran ke Borneo,” kata Media Officer Borneo FC, Brilian Sanjaya kepada IDenesia.id, saat dikonfirmasi Selasa, 10 Oktober 2023.
Sejumlah klub memang sempat dikaitkan dengan Wiljan Pluim, mulai dari Dewa United, Persis Solo, hingga yang paling kuat Persib Bandung. Belakangan tim yang bermarkas di Samarinda, Borneo FC juga di luar dugaan mendekati gelandang berusia 34 tahun itu.
Agen Wiljan Pluim pun disebut-sebut sudah mengajukan proposal Borneo Fc untuk menebus sisa kontrak pemain dengan tinggi 194 centimeter itu dari PSM. Jika sepakat, tanda tanya perihal klub baru Pluim bisa terjawab.
Hanya saja, Brilian enggan berspekulasi terkait sejauh mana perbincangan manajemen Borneo dengan agen Pluim. Sebab bursa transfer paruh musim belum dibuka lantaran putaran pertama masih menyisakan dua pertandingan. “Ndak ada mas, kalau sudah ada pasti sudah sibuk bikin konten kedatangannya kita ini,” ujarnya.
Kendati demikian, Brilian tak menampik kemungkinan Pluim merapat ke Borneo FC. hanya saja tim pelatih masih fokus untuk menyelesaikan putaran pertama Liga 1. "Yang jelas kita fokus dulu di putaran pertama bersama teman-teman," tegasnya.
Seperti diketahui, dalam wawancara dengan sejumlah wartawan di kampus Universitas Bosowa pada Minggu, 8 Oktober 2023, Founder Bosowa Corp, Aksa Mahmud mengumumkan keputusan kontroversialnya untuk memecat Wiljan Pluim dari PSM Makassar.
Aksa Mahmud mengungkapkan alasan di balik tindakan tersebut, yaitu keyakinannya bahwa PSM Makassar tidak dapat bergantung hanya pada satu pemain.
Wiljan Pluim, yang telah menjadi bagian dari skuad PSM Makassar sejak tahun 2016, telah absen dalam tujuh pertandingan baik di Liga 1 maupun di event AFC CUP. Tersendatnya pembayaran gaji diduga menjadi titik awal permasalahan antara Pluim dan manajemen PSM Makassar.
Penulis: Alfiandis
