NEWS, IDenesia.id - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan, telah mengikuti rapat koordinasi (Rakor) lintas sektoral jelang momentum hari raya natal dan tahun baru (Nataru) bersama Polda Sulsel, beberapa waktu lalu. Rakor membahas banyak hal, khususnya soal pengawalan pengamanan. 

MUI Sulsel dan otoritas gabungan berkomitmen dan mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan kedamaian jelang dua peringatan hari istimewa tersebut. Hal tersebut disampaikan Sekretaris MUI Sulsel, Syamsul Bahri. 

”Kita juga berharap di tahun baru dan natal nantinya dirayakan dengan kegembiraan dan penuh kedamaian tanpa ada kegaduhan dan lainya. Mari kita bersama seluruh elemen masyarakat menjaga kedamaian di tahun baru dan natal nanti,” katanya dilansir dari laman resmi MUI Sulsel, Sabtu, 16 Desember 2023.

Syamsul Bahri mengapresiasi kinerja Polda Sulsel yang telah berupaya menciptakan keamanan dan kenyamanan di tengah masyarakat. “Jadi kita dari MUI Sulsel bersyukur karena aparat kepolisian senantiasa berupaya untuk memberikan keamanan dan kenyamanan. Semoga dengan Rakor ini seluruhnya berjalan dengan aman dan lancar,” harapnya. 

Agenda Rakor ini merupakan kegiatan rutin kepolisian yang dilaksanakan setiap tahun dengan tujuan untuk mempersiapkan perayaan Nataru di Sulsel. Rakor lintas sektoral ini dipimpin langsung oleh Wakapolda Sulsel Brigjen Patoppoi, 13 Desember 2023.

Rakor digelar Polda Sulsel bersama stakeholder provinsi maupun kabupaten tersebut dalam rangka Operasi Lilin 2023-2024 dan peningkatan pengamanan di titik-titik rawan. Seperti di tempat ibadah, pusat perbelanjaan dan tempat wisata yang ramai dikunjungi masyarakat.

Di Rakor ini juga dipaparkan mengenai titik rawan kemacetan, kericuhan, dan bencana yang biasa terjadi di akhir tahun. Kepolisian juga akan membangun pos-pos di beberapa titik yang dianggap rawan kecelakaan dan sekaligus memantau arus mudik dan balik di Sulsel.