NEWS, IDenesia.id - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan, menyerukan pesan damai dalam momen Pemilu 2024. Sekretaris Komisi Hubungan Antar Umat Beragama (HUB) MUI Sulsel, Hasid Hasan Palogai mengatakan, untuk menciptakan pemilu damai harus dilakukan dengan kesadaran toleransi terutama di semua ormas.
“Sebagai tokoh ormas agama harus menyampaikan pesan yang menyejukkan di tengah masyarakat, seperti tidak melakukan provokasi kepada umat dan tetap menjaga persatuan,” kata Hasid Hasan dilansir dari laman resmi MUI Sulsel, Senin, 31 Juli 2023.
Seruan itu disampaikan dalam Talkshow Lembaga Advokasi dan Pendidikan Anak Rakyat (LAPAR) Sulsel yang bekerja sama dengan OASE INTIM dan Jaringan Lintas Iman (Jalin) Harmoni, di Ballroom Teater Universitas Negeri Makassar (UNM), Sabtu, 29 Juli 2023.
Hasid berharap semua partai politik membuat program yang sungguh-sungguh untuk kemaslahatan masyarakat dan tidak berfoya-foya. “Kiranya partai-partai yang berkompetisi janganlah menghambur-hamburkan uang karena masih banyak yang membutuhkan bantuan seperti panti asuhan dan orang miskin lainya,” harapnya.
Menyoal politik identitas menurut Hasid, itu sudah terjadi sejak dulu. Sehingga yang berkecimpung tidak bisa menghindari begitu saja. “Politik identitas bisa kita lihat dari adanya ormas-ormas agama yang mendirikan partai. Intinya jangan mempolitisasi agama demi kepentingan partai,” pesannya.
Direktur LAPAR Sulsel M Iqbal Arsyad mengatakan, perbedaan politik sering kali digiring berdasarkan identitas suku, golongan dan perbedaan. Kegiatan ini juga sebagai momentum untuk menyambut pemilu 2024 mendatang, yang diikuti dari berbagai lembaga dan komunitas serta dari pemerintahan.
Selain itu, Iqbal juga menyebutkan bahwa politik identitas saat ini sering menjadi isu lokal dalam politik. “Kalau semua masyarakat memiliki kesadaran yang sama harmonisasi berjalan dengan baik ditengah-tengah kita,” kata Iqbal dalam sambutannya.
