PPIH Embarkasi Makassar dalam rapat evaluasi musim haji 2023. (Dok/Kemenag Sulsel).

Musim Haji 2023 Berakhir, Ini Hasil Evaluasi PPIH Embarkasi Makassar 

Publish by Redaksi on 4 August 2023

NEWS, IDenesia.id - Kedatangan Kloter 43 Debarkasi Makassar, menutup seluruh rangkaian perjalanan ibadah musim haji 1444 Hijriah atau tahun 2023. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar langsung mengevaluasi kinerja sepanjang pelaksanaan tahun ini. 

Sekretaris PPIH Embarkasi Makassar, Ali Yafid mengatakan, evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui apa saja kendala yang dihadapi petugas selama ini. Khususnya pelayanan jemaah dari Asrama Haji Sudiang Makassar hingga berangkat ke Arab Saudi dan kembali lagi.  

"Alhamdulillah, untuk pemulangan jemaah haji semuanya berjalan dengan baik. Tidak ada permasalahan yang sangat serius. Semua permasalahan bisa kita tangani, semua bisa kita lalui dan kita selesaikan,” katanya menerangkan hasil evaluasi dilansir dari laman resmi Kemenag Sulsel, Jumat, 4 Agustus 2023. 

PPIH Embarkasi Makassar sepanjang pelaksanaan ibadah haji untuk musim ini, memberangkatkan 16.888 jemaah ke Tanah Suci. Sementara yang kembali berjumlah 16.809 jemaah. Ali Yafid mengapresiasi kerja keras jajarannya selama bertugas. “Tentu ini berkat partisipasi teman-teman PPIH yang tak kenal lelah,” ungkapnya. 

Kerja keras Debarkasi Makassar juga ini mendapat apresiasi dari Kemenag RI melalui Direktur Bina Haji Arsad Hidayat. “Saya agak terharu karena tadi pak Direktur bilang Debarkasi Makassar ini luar biasa dan hampir tidak ada cela dan tidak ada permasalahan yang sampai ke pusat," terangnya mengingat. 

Ali Yafid juga menampung semua saran atau masukan dari berbagai pihak terkait pelaksanaan ibadah tahun ini. “Tentu saran dan masukan ini sangat penting sebagai dasar untuk melakukan evaluasi penyelenggaraan ibadah haji tahun 2023, dengan harapan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2024 lebih baik lagi,” lanjutnya.

56 jemaah haji Debarkasi Makassar wafat. Jemaah didominasi Provinsi Sulawesi Selatan. Rinciannya yakni, Sulsel 21 orang, Sulawesi Tenggara (Sultra) 6 orang, Sulawesi Barat (Sulbar) 6 orang, Maluku Utara 9 orang, Gorontalo 4 orang. Kemudian, Papua 2 orang, Maluku 5 orang, Papua Barat 3 orang. Yang wafat didominasi jemaah laki-laki. Jumlahnya 34 dan perempuan 22.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross