Pasukan keamanan Nigeria (foto:bnn)

Nigeria Mencekam, Kelompok Bersenjata Culik Ratusan Siswa

Publish by Redaksi on 12 March 2024

NEWS, IDenesia.id - Sejumlah pria bersenjata menculik sedikitnya 15 siswa dari sebuah sekolah di Nigeria dalam serangan dini hari pada hari Sabtu lalu, beberapa hari setelah sekitar 300 anak diculik dalam serangan bersenjata lainnya.

Orang-orang bersenjata memaksa masuk ke lingkungan sekolah di desa Sokoto, Gidan Bakuso, di barat laut negara itu, dan mulai melepaskan tembakan secara sporadis, membangunkan dan menyebabkan kepanikan di antara para siswa, kata pemilik sekolah, Liman Abubakar Bakuso.

“Mereka berhasil menculik 15 murid saya, yang tertua berusia 20 dan 15 tahun, namun yang lainnya berusia di bawah 13 tahun,” kata Bakuso melalui telepon, seraya menambahkan bahwa seorang perempuan juga telah diculik.

“Kami berada dalam keadaan panik dan berdoa dengan sungguh-sungguh agar mereka dapat dibebaskan dengan selamat,” katanya kepada Reuters yang disadur IDenesia dari The Guardian, Selasa 12 Maret 2024.

Penculikan di sekolah-sekolah di Nigeria pertama kali dilakukan oleh kelompok jihad Boko Haram, yang menangkap lebih dari 200 siswa dari sebuah sekolah perempuan di Chibok di negara bagian Borno satu dekade lalu, sehingga menyebabkan kemarahan global.

Namun taktik tersebut telah diadopsi oleh geng-geng kriminal tanpa afiliasi ideologis apa pun yang mencari pembayaran uang tebusan, kata pihak berwenang.

Pasukan keamanan Nigeria dikerahkan untuk memerangi pemberontakan Islam di timur laut, sehingga wilayah yang luas tidak dijaga dan geng-geng bersenjata berkeliaran dengan bebas.

Presiden Nigeria, Bola Ahmed Tinubu, telah mengirimkan pasukan untuk menyelamatkan lebih dari 250 anak yang diculik oleh orang-orang bersenjata dari sebuah sekolah di barat laut negara itu dalam salah satu penculikan massal terbesar dalam beberapa tahun terakhir.

Penculikan massal di negara bagian Kaduna adalah yang kedua dalam seminggu ini di Nigeria, dimana geng kriminal bersenjata lengkap yang mengendarai sepeda motor menargetkan korban di desa-desa dan sekolah-sekolah dan di sepanjang jalan raya untuk mencari pembayaran uang tebusan.

 

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross