NEWS, IDenesia.id – Pada hari Jumat 4 November perusahaan produsen sepatu Nike menangguhkan hubungan kerjasamanya dengan bintang Brooklyn Nets, Kyrie Irving dan membatalkan rilis sepatu keluaran terbarunya dengan merek edisi Irving, setelah promosinya atas film dokumenter anti-Semit.

Nets telah menangguhkan Irving setidaknya lima pertandingan setelah dia berhenti sepenuhnya menyangkal film dokumenter pada dua kesempatan. Irving kemudian mengeluarkan permintaan maaf yang lebih kasar pada Kamis malam karena mempromosikan sebuah proyek yang katanya berisi "pernyataan anti-Semit palsu."

Tapi permintaan maaf itu tidak cukup untuk menghentikan Nike dari menangguhkan hubungan dengan Irving. "Di Nike, kami percaya tidak ada tempat untuk ujaran kebencian dan kami mengutuk segala bentuk antisemitisme.

Untuk itu, kami telah membuat keputusan untuk menangguhkan hubungan kami dengan Kyrie Irving efektif segera dan tidak akan lagi meluncurkan Kyrie 8," Nike mengatakan dalam sebuah pernyataan. "Kami sangat sedih dan kecewa dengan situasi dan dampaknya terhadap semua orang," kata pernyataan itu.

Beberapa media telah melaporkan kesepakatan sepatu senilai $ 11 juta (Rp 171 miliar), tetapi Reuters tidak dapat mengkonfirmasi hal itu. Nets juga tidak akan membayarnya selama skorsingnya. Dia memiliki kontrak $36,9 juta (Rp 576 miliar) musim ini, setelah mendapatkan hampir $195 juta (Rp 3 triliun) dalam 11 musim sebelumnya dengan Cleveland Cavaliers, Boston Celtics dan Nets, menurut Basketball-Reference.com. Nets mengatakan dia akan diskors tidak kurang dari lima pertandingan dan sampai dia menjalani serangkaian "tindakan perbaikan" yang tidak ditentukan.

Irving telah menghadapi kritik keras sejak memposting tautan di Twitter minggu lalu ke komentar 2018 dan mempertahankan posting tersebut selama akhir pekan. Tujuh kali All Star sejak itu menghapus posting Twitter.

Posting di Instagram pada hari Kamis, dia meminta maaf kepada mereka yang "terluka dari komentar kebencian yang dibuat dalam film dokumenter itu," dan mengatakan dia bertanggung jawab penuh atas keputusannya untuk membagikan konten tersebut kepada para pengikutnya.

Irving mengatakan film itu "berisi beberapa pernyataan anti-Semit palsu, narasi, dan bahasa yang tidak benar dan menyinggung Ras/Agama Yahudi." "Saya ingin mengklarifikasi kebingungan di mana saya berdiri melawan anti-Semitisme dengan meminta maaf karena memposting film dokumenter tanpa konteks dan penjelasan faktual yang menguraikan keyakinan spesifik dalam film dokumenter yang saya setujui dan tidak setujui," tulis Irving.

Kontroversi datang pada saat yang genting bagi orang-orang Yahudi di Amerika Serikat. FBI memperingatkan pada hari Kamis ada ancaman yang kredibel terhadap sinagoga di New Jersey, sebuah negara bagian yang terletak tepat di seberang pelabuhan dari wilayah Brooklyn di Kota New York, yang memiliki salah satu populasi Yahudi terpadat di dunia.

Penangguhan dan permintaan maaf Irving mengikuti kontroversi yang dihasilkan oleh Ye, rapper yang sebelumnya dikenal sebagai Kanye West, yang diskors oleh platform media sosial bulan lalu karena posting yang dikutuk pengguna online sebagai anti-Semit.

Unggahan Irving di media sosial bukan pertama kalinya ia menuai kontroversi di NBA. Dia bermain hanya dalam 29 dari 82 pertandingan musim reguler Nets untuk musim 2021-22 setelah menolak untuk mengambil vaksin COVID-19 meskipun ada mandat dari kota New York.