NEWS, IDenesia.id - Sejak hari pertama Ramadan, Kawasan Kuliner Mappanyukki, di Jalan Andi Mappanyukki, Makassar, sudah ramai dikunjungi oleh warga yang berburu menu buka puasa. Bagaimana tidak, gelaran setahun sekali ini memang menyediakan puluhan tenant dengan beragam pilihan makanan yang pas untuk dijadikan sebagai menu berbuka puasa, salah satunya yaitu pallu mara.

Bagi Anda warga Makassar tentunya sudah familiar dengan menu pallu mara. Namun, tahukah Anda mengenai asal usul makanan khas Bugis Makassar satu ini? Yuk, simak selengkapnya!

Seperti namanya, pallu mara adalah sajian sup ikan dengan kuah kuning bumbu kunyit yang memiliki rasa asam dan gurih. Secara bahasa, pallu mara berasal dari kata “pallu” yang memiliki arti masakan, dan kata “mara” yang artinya kental.

Sajian satu ini akan memanjakan lidah Anda dengan rasa perpaduan camba atau asam jawa, garam, dan kunyit yang begitu menyegarkan, dilengkapi dengan ikan kakap merah atau bandeng yang membuatnya memiliki cita rasa yang khas.

Rasanya yang begitu nikmat tentu membuat pallu mara menjadi makanan tinggi peminat, tak terkecuali di Kawasan Kuliner Mappanyukki. Di acara ini, hidangan pallu mara menjadi primadona bagi para pengunjung, membuatnya menjadi menu buka puasa yang paling laris di Kawasan Kuliner Mappanyukki.

“Pallu mara memang favorit orang rumah, suami dan anak-anak suka makan ikan pallu mara,” kata Intan, salah satu pengunjung Kawasan Kuliner Mappanyukki kepada IDenesia saat diwawancarai beberapa waktu lalu.

Intan mengaku, selain membeli jajanan kue dan es buah, ia memang sengaja datang ke tempat tersebut untuk membeli pallu mara sebagai menu berbuka puasanya.

Sebagai informasi, sajian pallu mara di Kawasan Kuliner Mappanyukki sudah dapat Anda nikmati mulai dari harga Rp5.000,00 saja perpotongnya tergantung dari besar kecil ukuran ikan.