Jensen Huang, CEO Nvidia, menunjukkan komputer AI Drive Pegasus robotaxi pada pidato kuncinya di CES di Las Vegas, Nevada, AS, 7 Januari 2018. (Foto : REUTERS/Rick Wilking).

Nvidia Membawa Platform Komputasi AI-nya ke Perusahaan Data Cloud Snowflake

Publish by Redaksi on 27 June 2023

NEWS, IDenesia.id - Snowflake (SNOW.N) sebuah perusahaan analisis data cloud, bermitra dengan perusahaan komputasi Nvidia (NVDA.O) untuk memungkinkan pelanggan mulai dari lembaga keuangan hingga perawatan kesehatan dan ritel membangun model AI menggunakan data mereka sendiri.

Kedua perusahaan mengumumkan kemitraan ini di Snowflake Summit 2023 pada hari Senin waktu setempat.

"Di masa lalu, dalam komputasi data kecil, Anda memindahkan data ke komputer," kata Chief Executive Nvidia Jensen Huang kepada Reuters. "Tetapi ketika Anda memiliki data dalam jumlah besar seperti yang dimiliki Snowflake, dan tumpukan data kepemilikan... data yang sangat berharga bagi perusahaan, maka Anda memindahkan komputasi ke data tersebut."

Dalam hal ini, Nvidia mengambil langkah yang "cukup intensif secara teknik" dengan menyematkan platform NeMo untuk pelatihan dan menjalankan model AI generatif ke dalam Snowflake Data Cloud, kata Huang.

Disadur IDenesia.id dari laman Reuters. Selasa 27 Juni 2023. Kemitraan ini muncul ketika chatbot ChatGPT telah mendorong banyak perusahaan untuk menemukan strategi AI mereka dan telah mendorong Nvidia, yang menyediakan perangkat keras utama untuk AI, menjadi perusahaan bernilai triliunan dolar.

"Hal ini sangat signifikan. Ini adalah langkah terakhir yang telah kami tunggu selama 40 tahun," ujar Frank Slootman, Chairman dan CEO Snowflake. "Setiap industri sedang mengalami hal ini. Dulu orang mengatakan bahwa perangkat lunak memakan dunia. Nah, sekarang data yang memakan perangkat lunak," katanya tentang pentingnya data saat ini.

Slootman mengatakan bahwa perusahaan yang menggunakan Snowflake untuk mengelola data mereka akan dapat menggunakan data mereka sendiri untuk melatih model AI baru untuk mendapatkan keuntungan dalam bisnis tanpa mengambil risiko kehilangan kendali atas data tersebut.

Tidak ada rincian finansial dari kemitraan ini yang diungkapkan, namun Huang mengatakan bahwa Nvidia akan diuntungkan dengan semakin banyaknya pelanggan yang menggunakan komputasi untuk pekerjaan AI.

"Kami menjual lebih banyak chip, dan kami memiliki sistem operasi untuk AI yang disebut Nvidia AI Enterprise. Sistem operasi tersebut memungkinkan chip kami untuk memproses AI," ujar Huang. Nvidia membebankan biaya kepada pelanggan untuk penggunaan perangkat lunak Nvidia AI Enterprise.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross