NEWS, IDenesia.id--Seorang wanita Jepang ditangkap di pedesaan Kota Togane, sebelah timur Tokyo atas dugaan penipuan. Wanita tersebut diduga merupakan bagian dari penipuan daring, yang menyamar sebagai putri Bill Gates, salah satu pendiri Microsoft.

Pengangguran berusia 46 tahun itu disebut-sebut menjadi bagian dari skema untuk menarik investasi ke program yang sebenarnya tidak ada.

Tersangka dalam skema peniruan putri Bill Gates, Phoebe Adele Gates, yang diidentifikasi sebagai Tomoko Kawano, dikatakan telah menyamar sebagai putri miliarder terkenal tersebut antara tanggal 7 dan 25 April.

Selama waktu tersebut, ia dituduh menipu seorang pria Jepang berusia 60-an dan tinggal di Prefektur Fukushima, sebelah utara Tokyo sebesar JPY3,1 juta.

Pasangan tersebut dilaporkan terhubung melalui media sosial, menurut surat kabar berbahasa Jepang Sankei Shimbun sebagaimana dilansir IDenesia dari Intellinews, Kamis, 29 Agustus 2024.

Kawano dilaporkan berkomunikasi dengan pria tersebut melalui Facebook. "Jika Anda menginvestasikan $20.000 pada ayah saya, Bill Gates, Anda akan mendapatkan $2 juta. Jika Anda datang ke Amerika, Anda dapat bertemu dengan saya," katanya saat membujuk korban.

Korban akhirnya menjadi curiga dan menghubungi polisi setempat. Penyelidikan selanjutnya menemukan bahwa akun yang dimaksud adalah atas nama Kawano.

Penipuan daring di Jepang menjadi masalah yang semakin umum dalam beberapa tahun terakhir dengan penipuan Pangeran Nigeria yang terkenal sejak tahun 90-an menjadi masalah khusus yang pada satu titik menyebabkan banyak 'investor' Jepang mencoba mengklaim kembali uang melalui berbagai kedutaan Afrika di Jepang.