NEWS, IDenesia.id – Kondisi sejumlah rumah adat di Kawasan Benteng Somba Opu kian memprihatinkan. Beberapa rumah adat malah dalam kondisi rusak parah dan nyaris roboh.
Berdasarkan pemantauan IDenesia.id di Kawasan tersebut, Jumat, 19 Agustus 2022, Dari sekian Rumah adat yang ada di kawasan Leko Boddong, Lingkungan Pattung, Kelurahan Benteng Somba Opu, Kabupaten Gowa itu, rumah adat Kabupaten Pangkep yang kondisinya paling parah. Pasalnya, rumah adat tersebut hanya menyisahkan rangka bangunan pasca kebakaran, 6 April 2018 silam.
Kondisi serupa juga terlihat di Rumah adat Mamasa yang sudah kehilangan hampir setengah bangunan rumah. Sementara rumah adat Toraja juga mengalami nasib yang sama. Keseluruhan atap dari Tongkonan kebanggaan masyarakat Tana Toraja itu sudah tak terurus lagi.
Menanggapi hal tersebut, seorang staf Pengelola Kawasan Museum Benteng Somba Opu, Marzuki mengatakan, tidak adanya koordinasi antara pemerintah provinsi dengan pihak kabupaten/kota dalam hal pemeliharaan rumah adat tersebut, menjadi penyebab terlantarnya aset bangunan tersebut.
"Terkait dengan pemeliharaan rumah adat kabupaten/kota, itu masih di bawah naungan kabupaten/kota masing-masing. Jadi kita di sini cuma mampu memfasilitasi lahan atas nama pemerintah provinsi (Sulsel, red). Jadi kalau terkait dengan pemeliharaannya, itu masih kabupaten/kota punya tanggung jawab karena dia masuk dari pada aset bangunannya," tutur Marzuki kepada IDenesia.id, Jumat, 19 Agustus 2022.
Pihak UPT Museum dan Taman Budaya Disbudpar Museum Benteng Somba Opu lanjut Marzuki, kerap menyurati kepala daerah yang rumah adatnya dalam kondisi terbengkalai. Namun hanya sebagian kecil yang merespon surat pemberitahuan itu, imbuhnya.
"Kita sudah menyurati, malahan kemarin itu kita ke daerah menyampaikan hal-hal terkait rumah adatnya masing-masing. Jadi yah, pasti kan yang pertama itu terkendala masalah anggaran, tapi kan namanya aset daerah dan kita selaku pengelola di sini tetap kita ingatkan kepada kabupaten/kota, karena kelihatan sekarang rumah adatnya jadi kumuh," jelas Marzuki.
Menurutnya, kerusakan rumah adat tersebut sejak 10 tahun lalu. Semenjak event Pameran Pembangunan tidak lagi diadakan di Benteng Somba Opu.
Kini Marzuki yang sejak tahun 2008 bertugas mengurus Museum Benteng Somba Opu berharap, pemerintah daerah dapat memperhatikan rumah adatnya masing masing. “Rumah adat ini merupakan salah satu perwajahan daerah yang bersangkutan,” terangnya.
Kawasan Benteng Somba Opu merupakan salah satu obyek wisata budaya yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan. Kawasan ini merupakan obyek wisata yang sangat unik dan bersejarah mengingat selain merupakan situs cagar budaya juga di dalam kawasan terdapat 24 rumah adat sebagai representasi rumah adat Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan.
Rumah-rumah adat yang ada, selain sebagai obyek wisata budaya, juga dapat dimanfaatkan masyarakat untuk melakukan kegiatan seminar, rapat ataupun kegiatan pertunjukan seni budaya.
