Oljen CC Makassar: Makna, Sejarah, Syarat dan Cintanya pada Kemanusiaan

Publish by Redaksi on 9 August 2023

NEWS, IDenesia.id - Berangkat dari hobi yang sama yakni bersepeda, beragam komunitas pesepeda pun terus bermunculan, termasuk di Kota Makassar. Adalah Oljen Cycling Club, sebuah komunitas sepeda pecinta road bike yang meski masih berusia belia namun telah menggurat begitu banyak kisah, termasuk tentang sejarah dan terutama tentang kecintaan para membernya pada kemanusiaan.

(logo:[email protected])

Makna

Oljen CC berdiri di Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada tanggal 4 Juli 2021 lalu. Komunitas sepeda ini dibentuk atas dasar kesamaan hati dan visi para membernya. Oljen berasal dari akronim Bahasa Bugis-Makassar yakni Olo Olo Je'ne. Artinya, serangga kecil atau jentik nyamuk.

Pemilihan nama tersebut tidak luput dari filosofi Oljen yang bergerak bebas, dinamis dan aktif. Hal ini kemudian yang menjadi pembeda Oljen CC dengan komunitas sepeda lainnya.

"Kita pakai nama Oljen itu, kan dalam Bahasa Makassar itu toh, Olo Olo Je'ne, sebenarnya jentik-jentik nyamuk, kan kayak hewan air lah. Jadi filosofinya itu adalah bisa banyak dan bisa ke mana-mana berbaur dan bersosialisasi ke mana-mana," kata Seksi Pembinaan Oljen CC, Peter Nursalim kepada IDenesia, Rabu 9 Agustus 2023.

(foto:[email protected])

Syarat

Khusus untuk proses perekrutan member, pihak Oljen menekankan sejumlah kriteria. Pertama yakni punya penjamin, baik dari teman, kerabat hingga keluarga yang sebelumnya telah lebih dulu bergabung di Oljen CC. Syarat ini diterapkan, untuk melihat keseriusan para calon member yang ingin bergabung di komunitas Oljen CC.

"Jadi kalau mereka mau masuk di Oljen itu paling pertama,harus ada penjaminnya. Itu juga harus jelas, jadi kita tidak sembarang terima anggota, baru kita harus jelas dulu siapa penjaminnya," Peter menerangkan.

"Terus yang kedua, rajin berolahraga. Paling tidak dia bersepeda dan lari, setidaknya kita sudah lihatlah betul-betul serius. Kita terapkan juga uang pendaftaran supaya orang yang masuk Oljen itu betul-betul serius untuk olahraga sepeda. Jadi kita tidak sembarang terima anggota member," jelasnya.

(foto:[email protected])

Sejarah

Komunitas ini pertama kali dicetuskan oleh tiga orang yang menyukai olahraga bersepeda sejak tahun 2016 silam. Mereka adalah Halim Suidra yang saat ini menjabat sebagai ketua Oljen CC, Tonny Kusuma selaku wakil, serta Irawan Wijaya sebagai sekretaris. Karena kerap bersepeda dengan menempuh rute yang terbilang jauh, membuat ketiganya lantas berpikir membentuk komunitas.

Seiring waktu, pada tahun 2021, ketiganya kemudian membuat agenda bersepeda dengan rute 270 kilometer dari Makassar ke Toraja dalam sehari. Setelah itu barulah dibentuk Oljen CC sebagai wadah para pecinta olahraga sepeda jarak jauh.

"Intinya, kan sebenarnya suka olahraga sepeda, karena mereka bertiga itu sudah bersama-sama bersepeda sejak 2016, makanya mereka-mereka ini yang menjadi petinggi-petinggi Oljen. Mereka itu setiap minggu suka rute jauhlah. minimal 50 sampai 100 kilometer," ujar Peter Nursalim.

Kecintaan mengayuh sepeda road bike One Day Cycling (menempuh perjalanan satu hari) lantas menjadi ciri khas Oljen CC. Meski lahir pada masa pandemi, Oljen CC langsung menyita perhatian masyarakat di Makassar. "Setelah itulah akhirnya teman-teman itu berpikir untuk membentuk Oljen, itu karena semakin mendapat kebersamaannya," kenang Peter.

Walau baru memasuki usia dua tahun, sejumlah rute perjalanan telah habis dilahap para member Oljen CC. Mulai dari touring ke Tanjung Bira Bulukumba, Bone, Parepare, Pinrang, Sidrap hingga di luar Sulsel. “Banyak kita buat acara-acara, sampai Bali. Tahun lalu, Februari 2022 ada 50 orang ke Bali," terang Peter.

(foto:[email protected])

Cinta pada Kemanusiaan

Tidak hanya berkutat dengan kegemaran bersepeda saja, ciri khas Oljen CC adalah kecintaan para membernya pada kemanusiaan. Tak sekali dua kali mereka menggelar kegiatan kemanusiaan seperti bakti sosial dan donor darah. Hal ini adalah wujud sumbangsih mereka ke masyarakat yang kurang mampu. Para member Oljen bahkan ikut mengambil peran membantu pemerintah daerah mempromosikan potensi pariwisata di Sulsel.

"Biasanya kita buat terpisah kalau ada bantuan-bantuan sosial, jadi ada divisinya untuk bansos. Setahun itu mungkin ada dua tiga kali kita bagi sembako terus mengunjungi panti-panti asuhan," ucap Peter sambil menambahkan bahwa untuk saat ini, Oljen CC telah memiliki 180 member yang aktif dalam pelbagai agenda kegiatan Oljen CC.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross