NEWS, IDenesia.id--Orang tertua di dunia, Maria Branyas Morera meninggal dunia di usia 117 tahun di Spanyol. Keluarganya mengumumkan kematiannya di media sosial.
Guinness World Records (GWR) juga merilis pernyataan yang mengonfirmasi kematiannya di usia 117 tahun 168 hari, menjadikannya orang tertua kedelapan dengan usia yang dapat diverifikasi dalam sejarah.
“Maria meninggal dengan tenang di panti jompo di Catalonia, Spanyol, tempat ia tinggal selama dua dekade terakhir,” demikian bunyi pernyataan GWR sebagaimana dilansir IDenesia dari NTD, Rabu, 21 Agustus 2024.
GWR menyebut bahwa ia meninggal pada hari Senin. Pada hari Selasa, keluarga Maria Branyas Morera juga menerbitkan sebuah unggahan di akun X miliknya yang mengumumkan kematiannya.
“Ia telah meninggal sesuai keinginannya: dalam tidurnya, dalam kedamaian, dan tanpa rasa sakit,” demikian bunyi unggahan tersebut.
Keluarganya menambahkan bahwa Maria Branyas Morera memberi tahu mereka sesaat sebelum kematiannya.
“Saya tidak tahu kapan, tetapi perjalanan panjang ini akan segera berakhir. Kematian akan membuat saya lelah karena telah menjalani begitu banyak hal, tetapi saya ingin kematian membuat saya tersenyum, bebas, dan puas,” ujarnya.
Maria Branyas Morera dinobatkan sebagai orang tertua di dunia oleh GWR pada bulan Januari 2023 setelah kematian biarawati Prancis, Suster André, pada usia 118 tahun.
Ia memberi tahu GWR bahwa ia telah menjalani hidup yang panjang berkat, keteraturan, ketenangan, hubungan yang baik dengan keluarga dan teman, kontak dengan alam, stabilitas emosional, tidak ada kekhawatiran, tidak ada penyesalan, banyak hal positif, dan menjauhi orang-orang yang "beracun".
“Saya pikir umur panjang juga tentang keberuntungan. Keberuntungan dan genetika yang baik,” katanya.
Kelahirannya pada tanggal 4 Maret 1907 terjadi kurang dari empat tahun setelah Wright Bersaudara meluncurkan pesawat bertenaga pertama dan dua tahun sebelum pembangunan Titanic yang bernasib buruk dimulai.
Ia lahir setahun setelah orang tuanya beremigrasi ke AS dari Spanyol. Delapan tahun kemudian, keluarganya pindah kembali dan tiba di Barcelona selama Perang Dunia I. Kehidupan Maria Branyas Morera juga mencakup Perang Saudara Spanyol dan Perang Dunia II.
Dia menghabiskan dekade terakhir hidupnya di panti jompo di Catalonia, di mana, meskipun usianya sudah lanjut, Maria Branyas Morera menggunakan X—dengan sedikit bantuan dari putrinya—untuk berkomunikasi dengan ribuan pengikutnya.
“Saya sudah tua, sangat tua, tetapi tidak bodoh,” demikian biodatanya di platform media sosial.
Maria Branyas Morera diyakini sebagai salah satu orang tertua yang pulih dari COVID-19, setelah dinyatakan positif terinfeksi virus tersebut pada Mei 2020.
Menurut Gerontology Research Group, sebuah lembaga nirlaba ilmiah yang memvalidasi usia orang yang berusia setidaknya 110 tahun, orang tertua yang masih hidup saat ini adalah seorang wanita Jepang berusia 116 tahun bernama Tomiko Itooka.
Gelar orang tertua yang pernah tercatat adalah milik Jeanne Louise Calment. Lahir pada 21 Februari 1875, hidupnya berlangsung selama 122 tahun dan 164 hari, menurut GWR.
