NEWS, IDenesia.id - Apa itu penyakit jantung bawaan? Penyakit Jantung Bawaan atau sering dikenal dengan istilah PJB merupakan sebuah kondisi ketika seseorang memiliki kelainan struktur jantung atau sirkulasi di jantung akibat kegagalan proses pembentukan organ saat berada di dalam kandungan.
Di dunia, setiap 1 dari 100 bayi lahir dengan PJB. Di Indonesia, negara dengan angka fertilitas (kesuburan) tinggi, terdapat kurang lebih 5 juta bayi lahir setiap tahun dengan 50.000 bayi lahir dengan PJB dan 12.500 dengan PJB berat. Hal tersebut menjadikan Indonesia memiliki beban kesehatan tinggi terhadap kelainan ini (PJB).
Bagaimana PJB bisa terjadi? Sampai saat ini, penyebab terjadinya PJB masih belum jelas, tetapi ada beberapa faktor risiko yang berperan, meliputi kebiasaan merokok baik secara aktif maupun pasif, konsumsi alkohol, ibu dengan diabetes mellitus/penyakit gula saat hamil, infeksi TORCH, kelainan jantung bawaan di keluarga, faktor genetik lain.
PJB dapat menimbulkan gejala seperti:
Selain itu, tanda khas pada PJB yang dapat ditemukan antara lain adalah biru di bibir, lidah, jari tangan, atau kaki (sianosis).
Dirangkum IDenesia dari laman Kementerian Kesehatan, Sabtu 3 Februari 2024, apabila anak Anda menunjukkan tanda atau gejala seperti di atas, segera periksa ke dokter atau fasilitas kesehatan terdekat.
Apabila tidak ditangani dengan baik dan segera, maka akan menimbulkan kondisi seperti gagal jantung kanan, gangguan irama jantung, angka harapan hidup berkurang, dan peningkatan risiko terjadinya stroke di masa depan.
Pencegahan dapat dilakukan menghindari faktor risiko, yakni dengan tidak merokok, tidak konsumsi alkohol, menjaga kesehatan tubuh. Bagi yang sudah terdiagnosis, wajib rutin kontrol sesuai jadwal, konsumsi obat sesuai anjuran, aktivitas disesuaikan dengan kebutuhan, konsumsi makanan bergizi seimbang (tidak ada pantangan khusus makanan tertentu yang dapat memperparah PJB).