(foto:Dok.PMI)

Palang Merah Indonesia Kirim 500 Tenda ke Gaza untuk Pengungsi Palestina

Publish by Redaksi on 19 June 2024

NEWS, IDenesia.id – Palang Merah Indonesia (PMI) bekerjasama dengan lembaga kemanusiaan lokal di Palestina, terus melakukan bantuan kemanusiaan, diantaranya dengan mengirim 500 unit tenda untuk Pengungsi di Gaza.

Ketua Umum Palang Merah Indonesia M. Jusuf Kalla (JK), menjelaskan, saat ini warga pengungsi Palestina memerlukan tenda untuk tempat tinggal sementara.

“Kebutuhan tenda keluarga menjadi sangat prioritas, disamping kebutuhan pangan, air minum dan pakaian,” jelas JK dalam keterangan tertulisnya yang diterima IDenesia, Rabu 19 Juni 2024.

Saat ini banyak pengungsi di Gaza yang terpaksa tidur di jalan-jalan dan tempat terbuka, dan sebagian lainnya tidur di bawah puing puing reruntuhan bangunan yang hancur, kondisi ini sangat tidak aman dan mengkhawatirkan bagi keselamatan pengungsi.

“Kita tetap harus berupaya agar bantuan kebutuhan dasar para pengungsi, seperti bahan pangan, minuman dan penampungan sementara berupa tenda keluarga ini dapat di dorong segera ke warga dipengungsian. Oleh karena itu, PMI berharap semua pintu akses bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza di buka secara permanen,” tutur JK.

Lebih lanjut, Jusuf Kalla menjelaskan bahwa menjadi tanggungjawab semua pihak untuk menyelamatkan kehidupan warga Palestina yang terdampak langsung dari perang yang berkepanjangan ini. “Walaupun situasi di Gaza Palestina terus memburuk, namun bantuan kemanusiaan tidak boleh terhenti dan harus tetap berjalan,” tegas JK.

Saat ini, PMI bekerjasama dengan Bulan sabit Merah Mesir, Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) dan Mitra kemanusiaan lokal  PMI terus melanjutkan beberapa pengadaan barang bantuan antara lain bahan pangan, tenda keluarga, pakaian, obat obatan, Hygiene Kits, dan peralatan kesehatan melengkapi bantuan kemanusiaan yang telah disalurkan sebelumnya.

Kepala Markas Pusat PMI Arifin Muh Hadi yang tengah berada di Provinsi Ismailiyah, melalui sambungan telepon menyatakan, bantuan tenda sebanyak 500 unit dengan bobot 40 ton ini diangkut ke perbatasan Mesir dengan Gaza, menggunakan 3 (tiga) truk kontainer.

Setiap unit tenda ini berukuran 4 X 4 meter ini dapat menampung 1 (satu) keluarga untuk jumlah maksimal 4 sampai dengan  5 anggota keluarga.

Tenda-Tenda Keluarga bantuan PMI ini telah dilengkapi dengan tools kits, sehingga warga pengungsi dapat mendirikan tendanya secara mandiri maupun dengan fasilitasi Tim Bulan sabit Merah Mesir maupun Bulan Sabit Merah Palestina.

Bulan Juni 2024 ini, PMI juga sedang memproses pengadaan tenda 500 unit lagi, sehingga nantinya paling tidak pada akhir bulan Juni jumlah tenda yang diperuntukkan untuk pengungsi Palestina mencapai 1.000 unit.

Arifin menjelaskan, saat ini akses masuk ke Gaza melalui penyeberangan pintu Rafah masih belum dibuka, namun hasil koordinasi dengan Tim Logistik Bulan Sabit Merah Mesir, ada rute lain yang dapat dilewati dengan jumlah sangat terbatas yaitu melalui penyeberangan Karam Abu Salem.

PMI berharap 500 unit tenda bantuan masyarakat Indonesia melalui PMI ini nantinya dapat masuk ke Gaza melalui pintu Abu Salam ini.

“Atas nama Palang Merah Indonesia, kami menyampaikan banyak terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada para pendonor dan masyarakat Indonesia atas sumbangan dan bantuannya kepada saudara saudara warga pengungsi Palestina melalui Palang Merah Indonesia,” Kata Arifin.

Direktur Operasi dan Layanan Medis kesehatan Bulan Sabit Merah Mesir, Dr. Ahmad Meligi mengkonfirmasi bahwa kebutuhan tenda keluarga sangat mendesak.

Diperlukan sebanyak lebih dari 310.000 tenda keluarga untuk memenuhi hunian darurat bagi lebih dari 1,4 juta jiwa pengungsi.  Dampak dari penyerangan IDF ke kamp kamp pengungsian warga gaza menyebabkan kerusakan tenda tenda dan fasilitas penampungan darurat.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross