ICAD 13 (Foto: (KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI))

Pameran ‘ICAD 13: Feel-Good Lab’ Masih Berlangsung, Catat Tanggalnya!

Publish by Redaksi on 19 October 2023

NEWS, IDenesia.id - Diselenggarakan pertama kali pada tahun 2009, Indonesian Contemporary Art and Design (ICAD) telah menjadi pameran berskala besar, mempromosikan desain dan seni kontemporer di Indonesia, serta merangkul keragaman ekspresi budaya bangsa.

Pameran utama ICAD tahun ini berlangsung di Grandkemang Hotel, Jakarta Selatan pada tanggal 13 Oktober hingga 26 November 2023 dengan aktivasi program di venue utama, berbagai venue partner, dan tempat publik di area Kemang melalui program Kemang 12730.

“FGL” atau Feel-Good Lab menjadi manifesto kuratorial Indonesian Contemporary Art & Design di tahun ketiga belas pameran ini berlangsung. Manifesto ini berfokus pada emosi positif saat bereksperimen, bermain, dan mengutak-atik; tindakan yang mungkin berasal dari keingintahuan, keinginan, atau kebutuhan.

“Berangkat dari manifesto tersebut, pameran ICAD 13 nantinya akan diperlakukan sebagai laboratorium eksperimental, untuk mencapai atau mengungkapkan pemikiran kritis seputar keadaan ini; ruang di mana seniman, desainer, dan publik dapat mengeksplorasi, mengaktifkan, dan mengolah perasaan mereka kembali,” ungkap Amanda Ariawan, Lead Curator ICAD 13, seperti dalam rilisnya yang dilansir IDenesia, Kamis, 19 Oktober 2023.

Karya-karya yang ditampilkan oleh para seniman dan desainer menawarkan pandangan yang lebih mendetail tentang berbagai gagasan mengenai kepedulian, humor, feel-good, dan emosi-emosi kontras yang ada di sekitarnya.

Selain itu, beberapa seniman dan desainer juga menampilkan proyek yang paling mencerminkan praktik mereka saat ini, yang bisa berupa karya yang sudah ada yang dipamerkan kembali sebagai respons terhadap ruang pameran dan konteks kuratorial ICAD 13, atau karya baru yang direalisasikan untuk pameran ini.

ICAD 13 menampilkan 54 pelaku kreatif multidisipliner, kolektif, dan juga komunitas yang bergerak di berbagai bidang; seni, desain, musik, budaya, dan material baru. Karya-karya para seniman tersebut akan terbagi dalam lima (5) kategori, yaitu Special Appearance, In Focus, Featured, Open Submission, dan Collaboration.

Tahun ini, jumlah submission dari individu dan kolektif bertalenta bahkan meningkat dua kali lebih banyak daripada tahun lalu serta datang dari 18 kota dan 7 negara.

ICAD 13 juga akan menampilkan lebih banyak lagi kolaborasi program. Tak hanya dengan mitra institusi melainkan juga para seniman yang ingin merespons karya mereka dengan berbagai aktivasi, seperti performance art ”Yuk Pindahin!” oleh Ivonne Kani & Rati S., “SUNSHINE” oleh Forrest Wong, “MACAK NO. 1” oleh Galih Johar & RSA All Day, talkshow “Discourse Program” oleh Sight At Site, dan workshop “Makmur Djaja Take Over”, workshop grafis dari salah satu partisipan Open Submission, Makmur Djaja.

Dalam upaya untuk mendekatkan ICAD dengan publik, khususnya anak muda, tahun ini ICAD turut mengadakan program khusus “ICAD Tour” dengan 15 sekolah di kawasan Jakarta.

Tahun ini juga untuk pertama kalinya ICAD akan melakukan panggilan terbuka bagi volunteer sebagai tanggapan antusiasme dari anak muda yang ingin terlibat lebih jauh lagi sekaligus menjadi bagian dari pameran dan program ICAD.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross