NEWS, IDenesia.id - Konser Eras Tour oleh Taylor Swift di Brasil pada 17 November lalu ternyata menyisakan sebuah tragedi. Seorang penggemar, Ana Clara Benevides Machado yang masih berusia 23 tahun, dikabarkan tewas akibat suhu panas ekstrim di Brasil.
Menyusul tragedi yang terjadi pada konser tersebut, Swift mengunggah sebuah pesan pada malam setelah kejadian di Instagram Stories miliknya, menyatakan bela sungkawa sekaligus penghormatan kepada sang fans.
“Saya tidak percaya saya akan menulis kalimat ini, namun dengan hati yang hancur saya katakan bahwa kami kehilangan seorang penggemar malam ini sebelum pertunjukan saya,” tulis Swift beberapa waktu lalu, sebagaimana disadur IDenesia dari laman Variety, Senin, 20 November 2023.
Menurut surat kabar Brasil, Folha de Sao Paulo, penyebab kematian Ana Machado adalah kondisi henti jantung.
Disadur IDenesia dari laman BBC, Senin, 20 November 2023, walikota Rio de Janeiro, Eduardo Paes, memposting di akun X miliknya, menyatakan bahwa apa yang telah terjadi tidak dapat diterima. Ia juga meminta produser acara untuk melakukan beberapa perubahan, seperti penambahan titik-titik distribusi air dan lebih banyak layanan darurat yang disiagakan.
Menteri Kehakiman Brasil, Flávio Dino, juga memposting di X bahwa para penggemar harus diizinkan untuk membawa botol air ke tempat acara. Dikabarkan, sebelumnya memang terdapat regulasi pelarangan membawa botol air minum di stadion Nilton Santos, Rio de Janeiro, tempat konser Swift digelar.
Swift juga memutuskan untuk menunda hari kedua konser Eras Tour-nya di Brasil pada Sabtu, 18 November kemarin, meskipun penggemarnya mulai ramai memenuhi lokasi konser. Konser pengganti pun digelar pada Senin hari ini.
Dalam sebuah unggahan di Instagram, Swift mengatakan: "Saya menulis ini dari ruang ganti saya di stadion. Keputusan telah diambil untuk menunda pertunjukan malam ini karena suhu yang ekstrim di Rio."
"Keselamatan dan kesehatan para penggemar, sesama artis, dan kru harus dan akan selalu menjadi yang utama,” tambahnya.
Pihak berwenang juga mengeluarkan peringatan tentang suhu yang berpotensi membahayakan nyawa pada kedua hari tersebut. Tercatat, indeks panas, yang menggabungkan suhu dan kelembapan, mencapai 59,3C pada hari Jumat dan 59,7C pada hari Sabtu lalu di Brasil.
Menurut penyelenggara acara, Time4Fun (T4F), di tengah-tengah konser berlangsung, Ana Machado dikabarkan pingsan. Machado lalu ditangani oleh paramedis sebelum dilarikan ke pusat pertolongan pertama dan kemudian ke rumah sakit, di mana dia meninggal satu jam kemudian.
Sebagaimana disadur IDenesia dari laman Variety, teman Machado, Daniele Menin, mengatakan kepada situs berita Brasil, G1, bahwa Benevides pingsan saat Swift menyanyikan lagu kedua dalam konser tersebut, "Cruel Summer."
