NEWS, IDenesia.di - Warga di Jalan Nuri, RT 05/RW 01, Kelurahan Mariso, Kecamatan Mariso, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, mendapat rejeki tak disangka setelah sukses memanfaatkan lahan tidur 50 meter, persegi untuk menanam cabai. Dalam sebulan, mereka bisa mendapat keuntungan ratusan ribu rupiah.

Mereka menamakan diri sebagai kelompok tani mandiri. “Panen yang baru-baru ini pun merupakan panen keempat. Sekali panen menghasilkan cabai sekira 14 sampai 19 Kg. Dari panen itu juga berhasil menghasilkan pendapatan sebesar Rp500 ribu per bulannya,” kata Camat Mariso Juliaman, dilansir dari laman Pemkot Makassar, Senin, 26 Juni 2023.

Juliaman mengatakan aksi warganya itu, buah dari kekompakan dan upaya mensukseskan program Lorong Wisata (Longwis) termasuk di dalamnya Gerakan Terus Menanam. Program tersebut sesuai dengan instruksi dari Menteri Dalam Negeri dalam menghadapi gejolak inflasi yang terjadi beberapa kota di Indonesia.

“Dulunya lahan ini sangat kumuh dan jadi penampungan barang rongsokan. Sekarang telah berubah menjadi lahan perkebunan yang mulai dimanfaatkan pada awal bulan Februari. Dan sekarang sudah dapat dimanfaatkan  oleh warga masyarakat,” terang Juliaman.

Selain cabai, lahan juga sudah ditanami berbagai jenis sayuran lainnya, dan dibina serta memperoleh bantuan bibit dan media tanam dari Dinas Ketahanan Pangan Kota Makassar. Di beberapa Kelurahan dalam Wilayah Kecamatan Mariso, kelompok tani yang dibentuk warga terus beraktivitas memanfaatkan lahan.

Utamanya kata Juliaman, lahan di lorong dapat bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari, dalam peningkatan perekonomian masyarakat. “Kedepannya agar kegiatan ini terus dipertahankankan serta ditingkatkan guna membantu kehidupan sehari-hari masyarakat dengan melakukan penanaman tanaman yang bermanfaat,” harapnya.