NEWS, IDenesia.id - Pengamanan yang lebih ketat untuk mencegah para pengunjuk rasa mengganggu kejuaraan tenis Wimbledon telah diberlakukan, kata penyelenggara pada hari Kamis waktu setempat, sehari setelah para pengunjuk rasa lingkungan mengganggu uji coba kriket Ashes di Lord's.
Disadur IDenesia.id dari laman Reuters, Jumat 30 Juni 2023. Para aktivis Just Stop Oil menginterupsi pagi hari pertama pertandingan kedua antara Inggris dan Australia dengan menaburkan bubuk oranye di lapangan sebelum bubuk tersebut dibawa keluar lapangan oleh penjaga gawang tuan rumah Jonny Bairstow.
Para pengunjuk rasa telah mengganggu acara olahraga lainnya di Inggris tahun ini, termasuk final Premiership Rugby, Kejuaraan Snooker Dunia dan pacuan kuda Grand National, serta acara-acara lain termasuk Chelsea Flower Show.
Beberapa media di Inggris telah melaporkan bahwa Wimbledon merupakan target utama bagi para aktivis dengan beberapa orang melihatnya sebagai kesempatan yang tak tertandingi untuk publisitas, namun All England Lawn Tennis Club yakin bahwa mereka dapat mengatasi masalah ini.
"Kami memiliki rencana untuk mengurangi risiko dengan bekerja sama dengan lembaga-lembaga spesialis dan Kepolisian Metropolitan dan jika terjadi insiden, tim spesialis yang tepat akan merespons," kata Direktur Operasional Michelle Dite kepada para wartawan.
"Keselamatan dan keamanan semua pemain, kolega dan pengunjung adalah yang terpenting."
All England Club, yang menjadi tuan rumah turnamen grand slam lapangan rumput ini, mengatakan bahwa mereka telah bekerja sama dengan penyelenggara acara olahraga lainnya, termasuk Dewan Kriket Inggris, untuk menyempurnakan praktik-praktik terbaik.
"Sepanjang tahun kami bekerja sama dengan Kepolisian Metropolitan dan organisasi terkait lainnya untuk memastikan bahwa The Championships seaman dan seaman mungkin dan bahwa rencana dan tindakan kami sepadan dengan tingkat ancaman dan risiko yang ada," tambah Dite.
"Berdasarkan apa yang telah terjadi di acara olahraga lainnya, dan atas saran dari mitra utama kami, kami telah meninjau rencana keamanan kami yang kini telah ditingkatkan untuk The Championships."
Persyaratan masuk yang ketat membantu mengurangi bahaya protes.
"Ketentuan Masuk kami, yang diperbarui pada bulan April 2023, mencakup panduan tentang barang-barang yang dilarang dan perilaku yang mengganggu, setiap pelanggaran terhadap ketentuan ini akan ditangani sesuai dengan kode etik kami," kata Dite.
Lem, ikatan kabel, rantai, dan gembok termasuk dalam daftar barang yang dilarang karena dapat digunakan untuk mengacaukan acara oleh para pengunjuk rasa yang menempelkan diri mereka pada properti.
Meskipun debu kapur telah mendapatkan tempatnya dalam cerita rakyat Wimbledon melalui kata-kata kasar John McEnroe yang terkenal pada tahun 1981, "You Cannot be Serious", siapa pun yang mencoba membawa bahan tersebut ke dalam lapangan pada tahun 2023 - apakah itu putih atau oranye - akan dilarang masuk.
Wimbledon akan berlangsung dari tanggal 3-16 Juli.
