Sejumlah orang tes Covid-19 di New York (abcnewsgocom)

Pasien Covid-19 di New York Mengalami Kerontokan Rambut

Publish by Redaksi on 20 August 2022

NEWS, IDenesia.id – Meski jumlah kasus Covid-19 di seluruh dunia perlahan mengalami penurunan, namum nyatanya virus ini masih ada. Sejumlah warga New York dilaporkan masih ada yang terpapar virus Covid-19, bahkan pasien sampai mengalami kerontokan rambut.

Disadur IDenesia.id dari laman abcnews.go.com, Sabtu, 20 Agustus 2022, dari pantauan Dokter yang melihat masuknya pasien Covid-19 di rumah sakit, para pasien terpapar mengalami efek samping yang meresahkan yaitu, pasien mengalami kerontokan rambut.

Dr. Brian Abittan, direktur peremajaan kulit dan rambut di Mount Sinai Health System di New York, mengatakan bahwa ia melihat banyak pasien dalam seminggu yang melaporkan kerontokan rambut setelah Covid-19.

Meskipun banyak pasien yang melaporkan adanya gejala lain setelah Covid-19, tidak ada data kuat yang menjelaskan berapa banyak pasien yang mengalami fenomena kerontokan rambut atau faktor apa yang membuat seseorang berisiko mengalaminya.

Walaupun masih ada banyak pertanyaan yang belum terjawab tentang kerontokan rambut terkait Covid-19, para ahli mengatakan kabar baiknya adalah bahwa hal itu tampaknya bersifat sementara dan dokter harus meyakinkan pasien bahwa rambut mereka kemungkinan besar akan tumbuh kembali.

Beberapa bukti menunjukkan bahwa ada peningkatan risiko kerontokan rambut setelah infeksi Covid-19. Sebuah penelitian yang diterbitkan di Nature Medicine bulan lalu menemukan bahwa kerontokan rambut adalah salah satu dari berbagai gejala yang dilaporkan pasien pasca Covid-19 ke dokter perawatan primer mereka.

Pasien dengan riwayat Covid-19 hampir empat kali lebih mungkin mengalami kerontokan rambut daripada mereka yang tidak terinfeksi. Selain itu, sebuah penelitian di jurnal Lancet memperkirakan bahwa 22% pasien yang dirawat di rumah sakit karena Covid-19 mengalami kerontokan rambut setelah sakit.

Jenis kerontokan rambut yang paling umum terlihat pada pasien pasca Covid-19 adalah telogen effluvium yang mana  kerontokan rambut tersebut sangat mirip dampak dari stress.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross