Kepala Seni Cina Caroline Schulten di rumah lelang Bonhams melihat patung Buddha langka yang diyakini berasal dari abad ke-12 di Cina, sebelum dilelang di Paris, Prancis. (Foto : REUTERS/Yiming Woo).

Patung Buddha Tiongkok yang Langka Akan Dilelang di Bonhams, Paris

Publish by Redaksi on 12 June 2023

NEWS, IDenesia.id - Sebuah patung Buddha China yang langka, ditemukan di sebuah rumah keluarga di Perancis dan bagian patung ini terdiri dari satu set yang diperkirakan telah hilang. saat dilelang pada tanggal 13 Juni 2023 di Paris, diperkirakan akan terjual seharga 1 juta euro ($ 1,1 juta) atau Rp16,3 miliar.

Disadur IDenesia.id dari laman Reuter, Senin 12 Juni 2023. Menurut rumah lelang Bonhams, patung tersebut merupakan patung kayu yang sangat langka, sebuah karya religius yang menggambarkan Buddha Bodhisattva Guanyin yang dibuat pada abad ke-12 hingga ke-13 di bawah dinasti Jin.

Dengan tinggi lebih dari satu meter, karya ini terakhir kali dijual pada tahun 1930-an kepada sebuah keluarga di Boulogne, pinggiran kota dekat Paris. Keluarga tersebut tidak ingin disebutkan namanya

Patung-patung besar seperti yang akan dijual pada awalnya dibuat untuk kuil-kuil Buddha. Kepala seni Tiongkok Bonhams, Caroline Schulten, mengatakan bahwa pihak keluarga tidak mengetahui nilainya hingga mereka meneleponnya untuk meminta perkiraan.

"Lukisan ini diwariskan secara turun-temurun dari keluarga ke generasi sekarang, dan disimpan di rumah pribadi," katanya.

"Apa yang terjadi sejak saat itu (penjualan terakhir) adalah hilangnya jari-jari di salah satu tangan... karena jari-jari itu masih ada ketika dijual pada tahun 1932. Jadi di sela-sela itu, saya diberitahu bahwa ada anak-anak yang bermain sepak bola di sekitarnya, jadi hal itu terjadi, cukup jelas," tambah Schulten.

Rumah lelang Bonhams mengatakan bahwa kemungkinan hanya ada segelintir karya seperti itu yang tersisa di dunia, yang sebagian besar berada di museum.

"Ini adalah salah satu dari sedikit yang masih bertahan, jadi sangat mungkin ada lebih banyak karya dari kelompok ini yang masih ada di Prancis atau mungkin di Belgia atau Swiss. Dan cukup menarik untuk berpikir bahwa mungkin penjualan figur ini atau publisitas di sekitarnya akan menghasilkan lebih banyak orang yang melihat ke rumah dan menyadari bahwa 'Kami memiliki figur seperti itu'," kata Schulten.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross