NEWS, IDenesia.id - Puncak musim kemarau sejak beberapa bulan terakhir mengakibatkan sejumlah wilayah di Kota Makassar kesulitan air bersih. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Makassar telah menyalurkan banyak air baku ke masyarakat imbas kemarau ekstrem.

"Distribusi air yang sudah kita salurkan ke masyarakat itu sudah mencapai 18 juta liter air,” kata Kabag Humas PDAM Makassar, Idris Tahir saat dihubungi IDenesia.id, Senin, 30 Oktober 2023.

PDAM memang kesulitan menyuplai air bersih ke 14 kecamatan di Makassar, hal ini tidak luput dari sejumlah Instalasi Pengolahan Air (IPA) tidak bisa berproduksi akibat bendungan air mengalami kekeringan.

Kendati demikian lanjut Idris, pihaknya berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan air bagi masyarakat utamanya di tempat ibadah seperti masjid, serta fasilitas kesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit.

"Masjid rutin juga kita antarkan setiap minggu kita antarkan. Apalagi kalau hari Jumat itu rutin kita antarkan dan kita dahulukan juga masjid, sama seperti puskesmas dan rumah sakit yang rutin juga kita antarkan karena itu keperluan pelayanan," ujarnya.

Demi memaksimalkan pendistribusian air bersih, PDAM Makassar bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan pihak kecamatan untuk memastikan kelancaran penyaluran air baku kepada masyarakat.

Idris berharap agar segera hujan dengan curah yang cukup deras dan berlangsung dalam waktu yang cukup lama. Sebab hal itu bisa meningkatkan produksi air baku.

"Semoga segera hujan juga supaya ada debit air baru supaya bisa kita tingkatkan lagi produksi air baku kita. Memang kita menunggu hujan dengan curah yang cukup deras dan lama agar membantu. Tapi kalau dia intensitasnya rendah dan sebentar belum cukup membantu," pungkasnya.

Penulis: Alfiandis