NEWS, IDenesia.id - Genosida yang terjadi di Palestina karena Israel, mendapat perhatian banyak pihak. Tak hanya lembaga dan institusi pemerintah, peristiwa kemanusiaan ini juga menjadi atensi di lingkungan pendidikan. Salah satunya adalah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di Universitas Hasanuddin Makassar.
UKM Lembaga Dakwah Kampus Mahasiswa Pecinta Mushallah (LDK-MPM) juga ikut berdonasi. “Yang terjadi sekarang di Palestina, mereka menyerang Gaza, beberapa informasi mengatakan mereka memang mau mengadakan serangan besar-besaran,” kata Ustaz Muhammad Ikhwan Jalil dalam keterangan tertulis melalui Humas Unhas Ahmad Bahar, Senin, 13 November 2023.
Mereka berdonasi untuk seluruh warga Palestina yang terdampak kekejian Israel. Donasi dirangkaikan dengan proses kajian mengenai latar dari tragedi tersebut. “Jadi Israel ini datang menjajah karena wilayah Gaza belum berhasil ditundukkan, sehingga mereka butuh perang dan kaum muslimin di sana tidak mau dijajah,” ujarnya.
Lebih lanjut Ustaz Ikhwan yang juga Koordinator Komite Al Quds Asia Tenggara, Pembina Kita Palestina menjelaskan, bahwa yang dibutuhkan saat ini adalah generasi pembebas Al Aqsa, generasi yang kuat imannya, yang yakin dengan kebenaran Allah. Generasi ini juga harus siap dari berbagai sisi.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhas, Prof drg Muhammad Ruslin menyampaikan, bahwa konflik politik Palestina dan Israel berdampak pada kemanusiaan dan bagi kehidupan jutaan orang di Palestina. “Saat ini setiap upaya kecil yang kita lakukan, seiring waktu, akan membantu mengurangi pengaruh negatif dari konflik tersebut,” ujarnya.
Selain itu, Prof Ruslin menjelaskan bahwa banyak tindakan yang diambil sebagai bentuk kepedulian untuk Palestina. Seperti penggalangan dana, kampanye kesadaran publik, dan aksi-aksi nyata seperti yang diselenggarakan mahasiswa. Upaya ini adalah bagian dari upaya membantu masyarakat Palestina.
Pada kesempatan ini juga, donasi yang sudah terkumpul diserahkan secara simbolis kepada perwakilan UKM KSR PMI Unhas sebagai penyalur bantuan untuk muslim Palestina. Bantuan dana yang diserahkan senilai Rp16,7 juta. Bantuan ini diharapkan dapat mengurangi beban masyarakat yang masih bertahan dan berjuang dalam kondisi apapun.
