Lionel Messi (foto:marcAtkins/gettyimages)

Pejabat Argentina Suruh Messi Minta Maaf, Buntut Nyanyian Rasis Perayaan Juara Copa America

Publish by Redaksi on 18 July 2024

NEWS, IDenesia.id—Kapten Argentina Lionel Messi telah diberitahu oleh pejabat pemerintah untuk meminta maaf atas nyanyian rasis para pemainnya tentang Prancis setelah kemenangan mereka di Copa America 2024.

Seorang pejabat pemerintah Argentina mengatakan Messi, yang merupakan kapten tim, dan presiden federasi sepak bola negara itu, Claudio Tapia, harus meminta maaf setelah sebuah video dibagikan di media sosial yang menunjukkan anggota skuat menyanyikan nyanyian rasis tentang pemain Prancis dengan Warisan Afrika.

Video itu salah satunya dibagikan gelandang Enzo Fernandez yang belakangan mengaku sangat  menyesal dan sudah meminta maaf secara terbuka.

Tidak jelas apakah Messi, yang secara luas dianggap sebagai salah satu pemain sepak bola terhebat sepanjang masa, ikut serta dalam nyanyian tersebut, namun Wakil Menteri Olahraga Argentina, Julio Garro, mengatakan dia harus meminta maaf.

"Kapten tim nasional juga harus keluar untuk meminta maaf atas kasus ini bersama presiden AFA (Asosiasi Sepak Bola Argentina)," kata Garro dalam pernyataan radio seperti dilansir IDenesia dari FTBL, Kamis, 18 Juli 2024.

Ia menegaskan bahwa ini berimbas sangat jelek pada nama besar Argentina. "Saya pikir ini pantas. Hal ini membuat kita sebagai negara berada dalam posisi yang buruk, dengan begitu banyak kejayaan," tegasnya.

Argentina mengalahkan Kolombia 1-0 di final Copa America pada hari Senin di Miami Gardens, Florida. Pasca laga itu, sebuah video yang diposting di Instagram menunjukkan Fernandez dan para pemain Argentina bernyanyi tentang tim Prancis saat mereka melakukan selebrasi.

Nyanyian yang sama – yang dilakukan oleh beberapa penggemar Argentina – muncul sebelum tim tersebut mengalahkan Prancis di final Piala Dunia 2022. Nyanyian yang menghina tersebut ditujukan kepada pemain Prancis keturunan Afrika.

FIFA mengatakan mereka sedang menyelidiki insiden tersebut setelah federasi sepak bola Prancis menegaskan akan mengajukan keluhan kepada badan olahraga dunia tersebut atas pernyataan rasis dan diskriminatif itu.

Chelsea juga langsung memberi tanggapan setelah salah satu rekan satu klub Fernandez, bek Prancis Wesley Fofana, menyebutnya sebagai "rasisme tanpa hambatan".

Fernandez sebelumnya sudah meminta maaf karena merasa terjebak dalam euforia perayaan Copa America.

“Video itu, momen itu, kata-kata itu, tidak mencerminkan keyakinan atau karakter saya. Saya benar-benar minta maaf," ujarnya di Instagram.

#Topik Terkait

cropped-FAVICON-1.png
IDenesia Daily
hello world!
cross